KEGIATAN EKSPLOITASI

Mempercepat Pengembangan Lapangan Migas

Nyoman Ary Wahyudi
Rabu, 11/01/2023 02:00 WIB
Bisnis, JAKARTA — Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Bumi atau SKK Migas memastikan percepatan proses persetujuan rencana pengembangan yang diajukan kontraktor kontrak kerja sama guna mengakselerasi kegiatan eksploitasi dari sejumlah sumur yang ada di Tanah Air.\nKepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan, defisit produksi minyak nasional membuat pihaknya mempercepat proses persetujuan kegiatan eksploitasi dari sejumlah sumur yang terbukti memiliki cadangan migas.\n“Kondisi saat ini produksi minyak masih di bawah konsumsi, sehingga upaya mempercepat penemuan minyak agar bisa diproduksi akan senantiasa menjadi prioritas,” katanya, Selasa (10/1).\nLapangan Hidayah di Wilayah Kerja (WK) North Madura II menjadi salah satu yang mendapat percepatan persetujuan rencana pengembangan pertama dari pemerintah. Persetujuan kegiatan di lapangan migas itu diberikan setelah Petronas Carigali North Madura II menemukan cadangan minyak sebesar 88,55 million stock tank barrel (MMSTB).\nPengembangan Lapangan Hidayah diperkirakan membutuhkan investasi US$926 juta di luar sunk cost. Selain itu ada juga biaya operasi termasuk PBB hingga lapangan mencapai economic limit sebesar US$1,99 miliar, dan biaya Abandonment and Site Restoration (ASR) US$201 juta.\nTargetnya, Lapangan Hidayah sudah mulai berproduksi pada awal 2027 sebanyak 8.973 barel minyak per hari (bph). Selain itu, lapangan tersebut juga diperkirakan bakal mencapai puncak produksinya pada 2033 dengan produksi 25.276 bph.\nDengan perkiraan masa aktif produksi Lapangan Hidayah yang selama 15 tahun, negara diperkirakan bisa memperoleh penerimaan sebanyak US$2,1 miliar atau sekitar Rp31 triliun.\nKomaidi Notonegoro, Direktur Eksekutif ReforMiner Institute, mengatakan pemerintah harus mau mengubah mindset pengelolaan hulu migas agar industri tersebut dapat terus bergeliat di tengah merosotnya realisasi investasi.\nMenurutnya, pemerintah harus lebih terbuka dengan masukan KKKS agar industri migas nasional kembali dilirik oleh perusahaan multinasional yang memiliki akses permodalan dan teknologi terkini.
Pilih tipe langganan yang cocok untuk Anda.

Digital Deluxe

  • Digital Deluxe
    1 Bulan
    • E-Paper Web
    • E-Paper App
    • Kanal Koran Bisnis.com
    IDR 200.000,00
    Pilih
  • Digital Deluxe
    3 Bulan
    • E-Paper Web
    • E-Paper App
    • Kanal Koran Bisnis.com
    IDR 600.000,00
    Pilih
  • Digital Deluxe
    6 Bulan
    • E-Paper Web
    • E-Paper App
    • Kanal Koran Bisnis.com
    IDR 1.000.000,00
    Pilih
  • Digital Deluxe
    12 Bulan
    • E-Paper Web
    • E-Paper App
    • Kanal Koran Bisnis.com
    IDR 1.800.000,00
    Pilih
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
Top