Tahun lalu bisa dikatakan tahunnya surat berharga negara ritel Tanah Air. Selain karena ada 10 instrumen yang ditawarkan pemerintah, cemerlangnya pasar obligasi akibat tren penurunan suku bunga acuan juga membuat kupon yang ditawarkan atraktif. Lantas, bagaimana dengan tahun ini? Masihkah menjadi incaran?\n