Bisnis.com, SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) menyarankan sekolah agar menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 60 persen.
Kepala Biro Adpim Setdaprov Kaltim HM Syafranuddin menyatakan hal itu seiring perkembangan Covid-19 di Benua Etam yang terus mengalami peningkatan.
“Surat edaran PTM 60 persen ini masih dalam tahap proses,” ujarnya di Samarinda, Jum’at (11/2/2022).
Selanjutnya, dia meminta SMA, SMK dan SLB untuk tetap waspada dan selalu menerapkan protokol kesehatan meski belum diterbitkan.
“Bagi pemerintah kabupaten dan kota bisa menyesuaikan dengan kondisi di daerahnya. Kita bersama-sama menjaga agar Covid tidak meningkat setiap harinya," pungkasnya.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim, per 11 Februari 2022, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 358 kasus, dirawat 255 kasus, pasien sembuh 101 kasus dan 2 kasus meninggal dunia.
Secara spasial, Kabupaten Berau, Kutai Timur, Kutai Kartanegara, Kota Balikpapan, Samarinda, dan Bontang menjadi zona merah. Kabupaten Kutai Barat dan Penajam Paser Utara zona orange, dan Kabupaten Mahakam Ulu dan Paser zona kuning.
Dari total 358 kasus, distribusi dari Samarinda 55 kasus positif, Balikpapan (201), Bontang (41), Kutai Timur (20), Kutai Kartanegara (16), Berau (12), Kutai Barat (9) dan Penajam Paser Utara 4 kasus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
