Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkot Samarinda Salurkan Bantuan Obat dan Vitamin Kepada 3.562 Warga Isoman

Wali Kota Samarinda Andi Harun menyatakan terdapat 3.562 warga yang saat ini tengah menjalani isoman dan tersebar di 10 kecamatan.
Ilustrasi vitamin dan suplemen yang bisa dikonsumsi pasien Covid-19/Freepik
Ilustrasi vitamin dan suplemen yang bisa dikonsumsi pasien Covid-19/Freepik

Bisnis.com, BALIKPAPAN –- Pemerintah Kota Samarinda menyalurkan bantuan obat-obatan dan vitamin kepada pasien isolasi mandiri (isoman) Covid 19 di 10 kecamatan, Selasa (3/8/2021).

Wali Kota Samarinda Andi Harun menyatakan terdapat 3.562 warga yang saat ini tengah menjalani isoman dan tersebar di 10 kecamatan.

“Sampaikan salam saya untuk warga yang terkonfirmasi Covid-19, semoga bisa segera pulih kembali, dan obat-obatan serta vitamin yang kita berikan ini setidaknya bisa bermanfaat bagi mereka yang menjalani isoman,” ujarnya di Samarinda, Selasa (3/8/2021).

Jika dirinci, jumlah penerima bantuan tersebut adalah Kecamatan Palaran sebanyak 312 orang, Samarinda Seberang 193 orang, Samarinda Ulu 509 orang, Samarinda Ilir 208 orang dan Samarinda Utara mencapai 604 orang.

Kemudian, Kecamatan Sambutan terdiri dari 343 orang, Sungai Kunjang 535 orang, Sungai Pinang 497 orang, Samarinda Kota 215 orang dan Kecamatan Loa Janan Ilir sebanyak 146 orang.

Dia menjelaskan, pihaknya telah menyediakan sebanyak 2.300 paket obat-obatan dan vitamin yang berasal dari sisa dana kelebihan pemotongan Tunjangan Tambahan Penghasilan (TTP) Aparatur Sipil Negara (ASN) saat awal pandemi 2020.

“Memang kalau dilihat dari jumlah warga yang isoman dengan jumlah paket obat-obatan yang kita siapkan ini masih kurang. Tapi tadi saya sudah instruksikan kepada Asisten III agar kekurangannya tadi bisa segera dipenuhi dengan memanfaatkan dana TTP sumbangan ASN yang dipotong bulan Agustus 2021 ini,” jelasnya.

Selain itu, Andi Harun mengungkapkan bahwa dalam pekan ini pihaknya akan mengaktifkan kembali forum Corporate Social Responsibility (CSR) dari pihak swasta sebagai tambahan bantuan dana sosial dalam penanggulangan Covid-19 di Kota Tepian.

“Jadi sifat kepedulian ini tak hanya datang dari pegawai Pemkot, melainkan perusahaan swasta yang masih survive di tengah pandemi juga harus ikut andil dalam membantu warga yang terdampak karena pandemi Covid-19. CSR-nya sendiri terserah, bisa dalam bentuk obat-obatan atau sembako, nanti akan kita diskusikan,” ungkapnya.

Adapun, dia mengingatkan kepada para camat dan lurah agar dapat mendata secara update warga yang terkonfirmasi Covid-19, baik yang isoman, dirawat di rumah sakit, hingga yang meninggal dunia.

Hal itu dinilai sebagai poin penting dari semua program dalam penangulangan kasus pasien terkonfirmasi hingga pemetaan bantuan sosial adalah berangkat dari data yang terkumpul secara akurat.

“Supaya camat dan lurah tidak direpotkan dengan masalah data ini, coba tunjuk stafnya dua atau tiga orang yang ditugaskan khusus dan fokus untuk mengurusi masalah data yang saya maksud. Tujuannya agar bank data tentang Covid-19 yang kita miliki bisa sinkron dengan Dinas Kesehatan,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler