Bisnis.com, SAMARINDA – Pemerintah Kota Balikpapan mengklaim program Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Balikpapan membuahkan hasil.
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud menyatakan tolak ukur dari keberhasilan tersebut adalah penurunan jumlah kasus harian positif Covid-19.
"Ini bisa terjadi karena penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro yang telah di implementasikan dengan baik," ujarnya, Selasa (9/3/2021).
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan, kasus positif Covid-19 di Kota Balikapapan mengalami fluktuasi sejak seminggu terakhir.
Pada Senin (1/3), kasus harian positif mencapai 79 orang dan bertambah sebanyak 109 kasus positif pada esok harinya (2/3) hingga mencapai angka 100 kasus per harinya.
Namun, jumlah kasus kembali menurun pada Minggu (7/3) yaitu sebanyak 81 kasus dan mencapai angka terendah selama dua bulan terakhir pada Senin (8/3) yaitu sebanyak 33 kasus.
Selanjutnya, per 9 Maret 2021, kasus kembali naik diangka 60 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Di sisi lain, Rizal juga mengungkapkan bahwa terdapat satu kasus virus varian baru B117 di Kota Balikpapan.
"Kasus tersebut ditemukan setelah Kemenkes melakukan pemeriksaan genome sequencing terhadap keempat orang tersebut. Namun begitu saat ini, keempat kasus tersebut sudah dinyatakan sembuh dan keluar dari isolasi," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel