Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menko Luhut Buka-bukaan Soal Rencana Jorjoran Insentif ke Microsoft

Kata Luhut pemerintah akan memberikan berbagai macam insentif kepada Microsoft.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman & Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (dari kiri) didampingi Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dan Kepala Badan Kebijakan Fiskal Febrio Kacaribu memberikan pemaparan dalam konferensi pers tentang insentif kendaraan listrik di Jakarta, Senin (6/3/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman & Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (dari kiri) didampingi Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dan Kepala Badan Kebijakan Fiskal Febrio Kacaribu memberikan pemaparan dalam konferensi pers tentang insentif kendaraan listrik di Jakarta, Senin (6/3/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkap pemerintah terus berupaya menggaet pengembang teknologi asal Amerika Serikat (AS), Microsoft.

Luhut bahkan menuturkan bahwa pemerintah akan memberikan berbagai macam insentif kepada Microsoft, dengan melihat apa yang nanti Microsoft bangun di Indonesia. 

“Pokoknya kita harus kompetitif, nggak boleh malu-malu,” jelas Luhut kepada wartawan ketika ditemui di JW Marriott, Jakarta pada Jumat (3/5/2024). 

Namun, Luhut menyampaikan bahwa untuk mewujudkan hal itu tidak mudah.  Banyak kebijakan yang telah dibuat saling tumpang tindih satu sama lain. Kondisi itu membuat upaya pemerintah untuk meningkatkan daya saing di depan para investor seringkali terhambat.

Hal tersebut ia tegaskan kembali, setelah sebelumnya ia sempat sampaikan dalam pidatonya di Jakarta Futures Forum pada Jumat (3/5).

“Sekarang saya menemukan 10 tahun terakhir ketika saya telah bekerja dengan pemerntah, masalahnya pada dasarnya diciptakan oleh orang-orang kita sendiri. Kita membuat peraturan yang bertentangan dengan kepentingan kita,” tuturnya. 

Sebelumnya, Luhut menyampaikan bahwa rencana investasi Microsoft di Indonesia bisa didiskusikan secara tak rinci. Ia mengatakan bahwa pemerintah akan senang hari mengakomodir investasi tersebut. 

Adapun, Luhut juga berjanji bahwa ia tidak akan membuat kebijakan yang bertentangan dengan kepentingan generasi muda Tanah Air. 

Sang CEO Microsoft Satya Nadella telah menuturkan bahwa nilai investasi ke Indonesia adalah sebesar US$1, miliar atau setara dengan sekitar Rp27,65 triliun. 

Nadella menuturkan bahwa investasi yang digelontorkan tersebut untuk mengembangkan teknologi cloud dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) di Indonesia selama empat tahun kedepan. 

Pihaknya juga menjelaskan bahwa akan memiliki infrastruktur pelatihan inferensi kelas dunia, baik itu Nvidia, AMD, atau chip Maya milik Microsoft sendiri akan menjadi bagian dari infrastruktur pusat data.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper