Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pimpinan MPR Akan Temui Jokowi Hingga Megawati, Ini Alasannya

Pimpinan MPR akan menemui para tokoh bangsa untuk mengawal transisi pemerintahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Presiden Joko Widodo menundukkan badan untuk memberi hormat kepada Ketua MPR Bambang Soesatyo (kiri), Ketua DPR Puan Maharani (tengah) dan Ketua DPD AA Lanyalla Mahmud Mattalitti sebelum menyampaikan pidato kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR - DPD Tahun 2023 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2023). ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Presiden Joko Widodo menundukkan badan untuk memberi hormat kepada Ketua MPR Bambang Soesatyo (kiri), Ketua DPR Puan Maharani (tengah) dan Ketua DPD AA Lanyalla Mahmud Mattalitti sebelum menyampaikan pidato kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR - DPD Tahun 2023 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2023). ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Bisnis.com, JAKARTA - Para pimpinan MPR akan menemui silaturahmi kepada para tokoh bangsa untuk mengawal transisi pemerintahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet mengungkapkan pihaknya akan menemui Presiden Jokowi, Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin, Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Wapres Terpilih Gibran Rakabuming.

Tak sampai, pimpinan MPR juga akan temui Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Wapres ke-6 Try Sutrisno, Wapres ke-9 Hamzah Haz, Wapres ke-10 dan 12 Jusuf Kalla, serta Wapres ke-11 Boediono.

"MPR RI juga akan menyelenggarakan Silaturahmi Nasional Kebangsaan dengan menggunakan format pertemuan meja bundar bersama pimpinan lembaga negara, membahas berbagai hal penting seputar kebangsaan untuk memastikan transisi pemerintahan berjalan efektif dan efisien," ujar Bamsoet dalam dalam keterangannya, Selasa (30/4/2024).

Wakil ketua umum Partai Golkar ini menjelaskan, silaturahmi tersebut menjadi penting sebab situasi nasional saat ini tidak lahir dari ruang hampa ataupun didapat secara instan. Bamsoet mengingatkan peran-peran pendahulu dalam membangun Indonesia.

Oleh sebab itu, dia berpendapat pentingnya melanjutkan usaha untuk meraih Indonesia Emas 2045. Salah satu tandanya, lanjut Bamsoet, dengan menghilangkan angka kemiskinan pada 100 tahun Indonesia nanti.

"Mewujudkannya tidak bisa hanya dilakukan oleh satu pihak saja, melainkan perlu gotong royong dari berbagai pihak dan kalangan," katanya.

Bamsoet meyakini silaturahmi kepada para tokoh bangsa dan para kekuatan politik bangsa diperlukan agar MPR bisa tetap membumi di berbagai kalangan. Apalagi, dia berpendapat peran MPR sangat penting sebagai lembaga perwakilan tertinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper