Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JK Sarankan Ini ke Prabowo-Gibran untuk Selesaikan Konflik Papua

Jusuf Kalla alias JK menyarankan kepada Prabowo-Gibran untuk menyelesaikan konflik bersenjata di Papua lewat pemberantasan korupsi.
JK Sarankan Ini ke Prabowo-Gibran untuk Selesaikan Konflik Papua. Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla atau JK di kediamannya JK di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (7/2/2024).
JK Sarankan Ini ke Prabowo-Gibran untuk Selesaikan Konflik Papua. Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla atau JK di kediamannya JK di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (7/2/2024).

Bisnis.com, DEPOK - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla alias JK menyarankan kepada presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming untuk menyelesaikan konflik bersenjata di Papua dengan memberantas korupsi.

JK tidak setuju dengan narasi bahwa pemerintah pusat hanya merampas kekayaan Papua. Dia menilai, pemerintah pusat sudah jor-joran menggelontorkan dana otonomi khusus (otsus) ke Papua.

Dana tersebut, lanjutnya, merupakan pendekatan untuk beri keadilan ekonomi bagi masyarakat Papua. Namun, JK berpendapat permasalahannya kini dana otsus tersebut sering dikorupsi para pejabat.

"Yang terjadi sebenarnya begitu banyak uang, tapi begitu banyak korupsi juga. Ini hal yang harus diatasi sehingga dari dana yang besar, kemakmuran itu betul-betul dinikmati oleh rakyat banyak, tidak hanya kepada elite," kata JK usai berikan Kuliah Umum: Dialog Perdamaian di FISIP UI, Depok, Kamis (25/4/2024).

Sosok yang sukses menjadi negosiator konflik Poso dan Ambon itu menjelaskan, dalam penyelesaian setiap konflik perlu dipahami akar masalahnya. Dengan begitu, pemerintah bisa ambil pendekatan dan pengertian yang tepat.

JK berpendapat, sudah tetap pemerintah memberikan otonomi khusus ke Papua sehingga ada keistimewaan ekonomi dan politik seperti dana otsus dan kepala daerah harus orang asli daerah. Meski demikian, lanjutnya, pengaplikasiannya harus diperhatikan.

"Jadi suatu kekhususan yang luar biasa, kekuasaan politik besar dan ekonomi besar, tinggal caranya kita," jelas mantan ketua umum Partai Golkar ini.

Lebih lanjut, JK siap apabila ditunjukkan pemerintah Prabowo-Gibran nantinya untuk menjadi negosiator konflik Papua. Menurutnya, pemerintah kini pun sering berkonsultasi dengannya mengenai sejumlah konflik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper