Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fakta-Fakta Bantuan AS untuk Ukraina Israel Cs yang Setara 11 Kali Anggaran Militer RI

Senat AS menyetujui RUU bantuan as senilai US$95 miliar untuk Ukraina, Taiwan, dan Israel.
Sebuah peluru dengan lukisan bendera Amerika muncul di sisi howitzer Giatsint-B di posisi dekat garis depan, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di lokasi yang dirahasiakan di wilayah Donetsk, Ukraina, 4 November 2023. REUTERS/Alina Smutko
Sebuah peluru dengan lukisan bendera Amerika muncul di sisi howitzer Giatsint-B di posisi dekat garis depan, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di lokasi yang dirahasiakan di wilayah Donetsk, Ukraina, 4 November 2023. REUTERS/Alina Smutko

Bisnis.com, JAKARTA – Kongres Amerika Serikat menyetujui rancangan undang-undang (RUU) bantuan militer senilai US$95 miliar untuk Ukraina, Israel, dan Taiwan setelah melewati pemungutan suara di Senat pada Selasa (23/4/2024).

Melansir Reuters, Rabu (24/4/2024), Senat menyetujui dengan suara 79 banding 18 empat RUU yang disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS pada hari Sabtu. Keempat rancangan undang-undang tersebut digabungkan menjadi satu paket di Senat.

Presiden AS Joe Biden diperkirakan akan menandatangani RUU paket bantuan tersebut pada hari Rabu.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan bahwa ia berterima kasih kepada para anggota parlemen AS yang telah menyetujui bantuan "vital" untuk Ukraina.

"Pemungutan suara ini memperkuat peran Amerika sebagai mercusuar demokrasi dan pemimpin dunia yang bebas," kata Zelenskiy dalam sebuah pernyataan di aplikasi Telegram.

 Adapun perincian RUU paket bantuan senilai US$95 miliar tersebut meliputI:

  • US$60,8 miliar untuk Ukraina, terdiri dari US$13,4 miliar untuk mengisi persediaan AS, US$13,9 miliar untuk pengadaan teknologi pertahanan, US$13,7 miliar untuk pembelian materi pertahanan tambahan untuk Ukraina, US$7,3 miliar untuk operasi AS di Eropa, dan US$26 miliar untuk pengawasan bantuan Ukraina.
  • Bantuan senilai US26,4 miliar dolar AS untuk Israel dan Gaza, termasuk US$4 miliar untuk Iron Dome dan David's Sling, US$1,2 miliar untuk Iron Beam, US$3,5 miliar untuk Pembiayaan Militer Asing untuk Israel, US$4,4 miliar untuk mengisi persediaan AS, dan US$9 miliar untuk bantuan kemanusiaan.
  • Bantuan senilai US$8,1 miliar untuk kebutuhan keamanan Indo-Pasifik, termasuk US$3,3 miliar untuk pangkalan industri kapal selam, US$2 miliar untuk bantuan ke Taiwan, dan US$1,9 miliar untuk mengisi kembali persediaan yang diberikan kepada Taiwan. Dana untuk pangkalan industri kapal selam akan menambah US$$1,9 miliar untuk pengadaan kapal selam kelas Columbia dan US$200 juta untuk pengadaan kapal selam kelas Virginia.

Selain itu, RUU ini juga memuat larangan TikTok beroperasi di AS jika pemiliknya, ByteDance, tidak menjual bisnisnya di AS, transfer aset Rusia yang diambil alih senilai US$5 miliar ke Ukraina, dan peningkatan sanksi terhadap Rusia dan Iran.

Sebelumnya, dua pejabat AS mengatakan pemerintahan Biden sudah menyiapkan paket bantuan militer senilai US$1 miliar untuk Ukraina, yang pertama kali bersumber dari RUU tersebut. Bantuan ini mencakup kendaraan, amunisi pertahanan udara Stinger, amunisi tambahan untuk sistem roket artileri mobilitas tinggi, amunisi artileri 155 mm, amunisi anti-tank TOW dan Javelin, serta senjata-senjata lain yang bisa langsung digunakan di medan perang.

Para pemimpin Senat dari Partai Demokrat dan Republik memperkirakan bahwa Kongres telah mengubah haluan dalam membuat Presiden Rusia Vladimir Putin dan musuh-musuh asing lainnya menyadari bahwa AS akan terus mendukung Ukraina dan mitra asing lainnya.

"RUU keamanan nasional ini adalah salah satu langkah paling penting yang telah diloloskan Kongres dalam waktu yang sangat lama untuk melindungi keamanan AS dan keamanan demokrasi Barat,” ungkap Pemimpin Mayoritas Demokrat Chuck Schumer dalam konferensi pers.

RUU paket bantuan AS ini bisa jadi merupakan yang terakhir yang disetujui untuk Ukraina hingga setelah pemilihan umum di bulan November 2024.

 

Perbandingan dengan Anggaran Militer RI

RUU bantuan AS senilai US$95 miliar, atau Rp1.536 triliun ini berkali-kali lipat jika dibandingkan dengan anggaran pertahanan RI, yang dialokasikan untuk Kementerian Perdagangan.

Adapun anggaran Kemenhan ini tertuang dalam UU Nomor 19 Tahun 2023 APBN 2024. untuk tahun ini, Kemenhan mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp139 triliun. Jika mengacu pada anggaran ini, maka total bantuan AS setara dengan 11 kali anggaran militer RI.

Berdasarkan Perpres No.7/2023, total anggaran senilai Rp139 triliun. Anggaran ini terbagi untuk belanja pegaswai senilai Rp55 triliun, belanja barang senilai Rp44 triliun, dan belanja modal Rp40 triliun.

Anggaran pertahanan ini juga mencakup anggaran untuk TNI Angkatan Darat (AD) senilai Rp58 triliun, Angkatan Laut (AL) Rp25 triliun , dan Angkatan Udara (AU) Rp19 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper