Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PKB Bantah Rumor Cak Imin Maju Pilkada Jatim 2024: Tidak Mungkin!

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar dirumorkan maju dalam Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Jawa Timur 2024.
Cawapres No 01 Muhaimin Iskandar saat kampanye akbar AMIN di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (10/2/2024). Youtube Anies Baswedan
Cawapres No 01 Muhaimin Iskandar saat kampanye akbar AMIN di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (10/2/2024). Youtube Anies Baswedan

Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar dirumorkan maju dalam Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Jawa Timur 2024.

Namun, kabar itu dibantah oleh Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menepis isu majunya calon wakil presiden nomor urut 1 itu pada Pilkada Jatim 2024.

"Gus Muhaimin tidak mungkin, ngapain [maju Pilkada Jatim]," ujar Jazilul, Sabtu (6/4/2024) seperti dilansir Antara.

Dia menegaskan sampai saat ini tidak ada pembahasan mengenai Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin Iskandar, akan maju pada Pilkada Jatim.

Menurut dia, Cak Imin memiliki tempat yang lebih mulia dibandingkan hanya sekadar menjadi gubernur.

"Sampai hari ini tidak ada pembahasan Gus Muhaimin maju Pilkada Jatim. Gus Muhaimin ada tempat yang lebih mulia daripada Gubernur Jatim," jelasnya.

Selain itu, Jazilul juga mengungkapkan bahwa untuk wilayah DKI Jakarta sudah ada kader lainnya yang berpotensi maju sebagai calon kepala daerah, seperti salah satunya Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah.

Dalam kesempatan yang sama, Jazilul mengatakan PKB masih dalam posisi untuk memutuskan akan menjadi oposisi atau bergabung bersama pemerintahan baru. Apalagi, dia mengakui bahwa partainya belum memiliki pengalaman menjadi oposisi.

"PKB belum punya pengalaman di luar pemerintahan. Untuk itu nanti kita lihat, belajar dulu kan kalau kita ini," kata Jazilul.

Jazilul juga pesimistis akan adanya ajakan untuk bergabung ke dalam pemerintahan baru. Meski begitu, dia menilai di Indonesia tak ada partai oposisi. "Kan di Indonesia tak ada oposisi," ujarnya.

Oleh karena itu, jelasnya, PKB masih menunggu atau wait and see setelah Pilpres 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper