Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Airlangga Beberkan Alasan Jokowi Rajin Kunker Jelang Pilpres

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan alasan Presiden Jokowi rajin melakukan kunjungan kerja (kunker) ke berbagai tempat.
Airlangga Hartarto memberikan keterangan dalam Sidang Perkara Nomor 1/PHPU.PRES-XXII/2024 & 2/PHPU.PRES-XXII/2024 di Mahkamah Konstitusi, Jumat (5/4/2024).  Antara
Airlangga Hartarto memberikan keterangan dalam Sidang Perkara Nomor 1/PHPU.PRES-XXII/2024 & 2/PHPU.PRES-XXII/2024 di Mahkamah Konstitusi, Jumat (5/4/2024). Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan alasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) rajin melakukan kunjungan kerja (kunker) ke berbagai tempat pada masa pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Mulanya, hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Daniel Yusmic mengonfirmasi kepada Airlangga perihal dana bantuan presiden (banpres).

“Barusan Pak Airlangga sampaikan bahwa presiden ada dana banpres bagi masyarakat. Nomenklatur ini apakah bagian dari perlinsos atau yang melekat pada jabatan presiden?” tanyanya dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2024 di Gedung MK, Jakarta Pusat, Jumat (5/4/2024).

Airlangga kemudian menjawab bahwa pada prinsipnya, hal tersebut betul merupakan sesuatu yang melekat kepada presiden.

Mengenai kunjungan Jokowi ke beberapa tempat, dia menyebut bahwa itu mencakup beberapa program seperti kredit usaha rakyat (KUR), kartu prakerja, hingga bantuan kaki lima nelayan.

“Lalu pada saat penanganan Covid itu bantuan pada kaki lima nelayan, itu Bapak Presiden juga turun cek langsung di lapangan. Dan di beberapa tempat saya mendampingi beliau,” pungkas Airlangga.

Sebelumnya, hakim konstitusi Saldi Isra mencecar empat menteri Kabinet Indonesia Maju soal intensitas kunjungan kerja Jokowi ke Jawa Tengah selama masa kampanye Pilpres 2024.

Dia menanyakan hal tersebut karena dua pemohon mendalilkan kunjungan kerja Jokowi sebagai bagian dari kecurangan pemilu.

"Apa, sih, kira-kira yang menjadi pertimbangan presiden memilih misalnya, ke Jawa Tengah itu lebih banyak kunjungannya dibanding ke tempat lain? Ini yang berkaitan dengan kunjungan yang ada pendistribusian bansos-nya," kata Saldi sembari menunjukkan secarik kertas bergambar peta Indonesia.

Adapun, Mahkamah Konstitusi memanggil empat menteri Kabinet Indonesia Maju dalam lanjutan sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 pada hari ini, Jumat (5/4/2024).

Keempatnya ialah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, serta Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini.

Mereka hadir sebagai pemberi keterangan lain yang dibutuhkan oleh Mahkamah. Selain itu, majelis hakim turut memanggil Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Heddy Lugito.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper