Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menlu AS Antony Blinken Sampaikan Pesat Sambut Ramadan, Singgung Perang di Gaza

Menlu AS memberi pesan menyambut bulan suci Ramadan dan menyinggung soal beberapa konflik geopolitik, termasuk situasi di Gaza.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken memberi kesaksian di depan sidang Komite Alokasi Senat mengenai permintaan dana tambahan keamanan nasional senilai US$106 miliar dari Presiden Biden untuk mendukung Israel dan Ukraina, serta meningkatkan keamanan perbatasan, di Capitol Hill di Washington, AS, 31 Oktober 2023. REUTERS /Kevin Lamarque
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken memberi kesaksian di depan sidang Komite Alokasi Senat mengenai permintaan dana tambahan keamanan nasional senilai US$106 miliar dari Presiden Biden untuk mendukung Israel dan Ukraina, serta meningkatkan keamanan perbatasan, di Capitol Hill di Washington, AS, 31 Oktober 2023. REUTERS /Kevin Lamarque

Bisnis.comJAKARTA - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony J. Blinken memberikan pesan dalam rangka bulan suci Ramadan kepada seluruh umat Muslim di dunia, dan menyampaikan keprihatinan soal konflik yang terjadi. 

Blinken dalam pernyataan persnya menyampaikan keprihatinan atas konflik dan penderitaan yang dialami oleh berbagai komunitas Muslim, termasuk warga Uighur di Xinjiang, warga Rohingya di Burma dan Bangladesh, serta warga Palestina di Gaza.

“Penderitaan ini sangat dirasakan oleh umat Muslim di seluruh dunia, sehingga tahun ini Ramadan terasa berbeda. Situasi kemanusiaan di Gaza sangat memilukan,” terangnya, dikutip dari Kedutaan Besar AS di Jakarta, Rabu (13/3/2024). 

Ia kemudian menyatakan komitmen AS untuk bekerja tanpa henti untuk mewujudkan gencatan senjata segera dan berkelanjutan, setidaknya selama enam minggu sebagai bagian dari kesepakatan pembebasan sandera.

Negeri Paman Sam dikatakan akan terus mengupayakan solusi dua negara untuk memastikan kedua warga negara mendapatkan kebebasan, martabat, keamanan, dan kemakmuran yang setara.

“Perdamaian itu dapat dimungkinkan, perlu dan mendesak,” tutur Blinken.

Di lain sisi, disampaikan bahwa banyak warga Amerika termasuk pada diplomat AS merayakan Ramadan pada tahun ini. Momen ini dinilai menjadi kesempatan untuk mengakui peran keragaman agama dalam memperkuat negaranya, dan mementingkan kebebasan beragama serta berkeyakinan baik. 

“Kepada mereka yang merayakan Ramadan—Saya mengucapkan Ramadan Kareem seiring Anda berkumpul dengan keluarga dan teman-teman untuk menetapkan niat dan mempersiapkan bulan yang penuh berkah ini,” terang Blinken. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper