Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Alasan Puan Kunker ke Paris Ketimbang Rapat Paripurna DPR yang Bahas Hak Angket

Ketua DPR RI Puan Maharani tidak hadir pada Rapat Paripurna DPR ke-13 yang salah satunya membahas soal hak angket Pemilu 2024 dan ikut kunjungan kerja ke Paris.
Rapat Paripurna DPR ke-13 yang salah satunya membahas soal hak angket Pemilu 2024./Bisnis-Surya Dua Artha Simanjuntak
Rapat Paripurna DPR ke-13 yang salah satunya membahas soal hak angket Pemilu 2024./Bisnis-Surya Dua Artha Simanjuntak

Bisnis.com, JAKARTA — Ketua DPR RI Puan Maharani membeberkan alasan dirinya tidak hadir dalam Rapat Paripurna DPR ke-13 yang salah satunya membahas soal hak angket Pemilu 2024.

Menurut Puan, bersamaan dengan Rapat Paripurna DPR ke-13 kemarin, dirinya juga melakukan kunjungan kerja ke Paris, Prancis untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ketua Parlemen dunia atau Women Speakers Summit 2024 di bawah naungan Inter-Parliamentary Union (IPU) yang merupakan asosiasi parlemen negara-negara di dunia.

Puan mengaku melakukan pertemuan bilateral dengan Ketua Majelis Nasional Prancis, Madame Yaël Braun-Pivet. Pertemuan Puan dengan Yaël Braun-Pivet diselenggarakan di kantor Majelis Nasional Prancis di Paris.

“Hubungan Indonesia-Prancis ini kan telah tumbuh dengan positif lebih dari 73 tahun. Pertemuan DPR dengan National Assembly of French ini dapat mendorong semakin eratnya kerja sama kedua negara,” tutur Puan dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu (6/3/2024).

Puan juga menjelaskan acara tersebut lebih penting untuk didatangi karena semua ketua parlemen perempuan dunia akan saling bertukar gagasan dan pengalaman sesuai dengan agenda nasional dan internasional masing-masing negara.

Selain itu menurut Puan, semua ketua parlemen itu juga akan menggunakan KTT sebagai salah satu upaya memperkuat diplomasi parlemen. 

“Melalui forum ini, para pemimpin parlemen perempuan bisa memperkuat komitmen, bertukar pengalaman, sekaligus menggalang kekuatan bersama untuk pemberdayaan perempuan,” katanya.

Politisi PDI-Perjuangan tersebut juga menilai isu perempuan sangat penting dibahas saat dunia sedang mengalami berbagai krisis. Maka dari itu, Puan memilih menghadiri penyelenggaraan Women Speakers' Summit 2024.

“Sesama pemimpin perempuan kan harus memperkuat kerja sama untuk terus memperjuangkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, baik di tingkat global maupun di negara masing-masing,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper