Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Respons Gibran dan Airlangga soal Wanti-wanti Bank Dunia pada Program Makan Siang Gratis

Gibran dan Airlangga Hartarto memberikan respons soal wanti-wanti Bank Dunia pada program makan siang gratis.
Ilustrasi program makan siang gratis yang diusung oleh pasangan Prabowo-Gibran. Dok Freepik
Ilustrasi program makan siang gratis yang diusung oleh pasangan Prabowo-Gibran. Dok Freepik

Bisnis.com, JAKARTA - Gibran dan Airlangga Hartarto memberikan respons soal wanti-wanti Bank Dunia pada program makan siang gratis.

Sebagaimana diketahui, program makan siang gratis Prabowo-Gibran sudah sampai ke "telinga" Bank Dunia.

Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste, Satu Kahkonen, menilai Program Makan Siang Gratis perlu direncanakan dengan matang, khususnya pada aspek anggaran.

"Tergantung program seperti apa yang akan dilaksanakan dan bentuknya apa. Semua rencananya harus benar-benar dipersiapkan dan biayanya juga dipersiapkan," kata Satu Kahkonen seperti dilansir dari Antaranrews.

Kepada wartawan, Satu Kahkonen menambahkan bahwaa program makan siang gratis yang diusung Prabowo-Gibran perlu ditetapkan bentuk pastinya dan harus tahu siapa sasarannya.

"Kami masih menantikan (rincian Program Makan Siang Gratis). Untuk Indonesia pada dasarnya berpegang pada pagu defisit fiskal yang telah ditetapkan sebesar 3 persen dari PDB, sesuai dengan peraturan perundang-undangan," ujarnya.

Gibran dan Airlangga menjadi dua sosok yang turut menanggapi komentar bank dunia itu.

Airlangga dan Gibran

Airlangga menyebutkan bahwa Bank Dunia belum mengetahui program tersebut. Menurut Menko Airlangga, pemerintah tetap menargetkan defisit di bawah 3% dalam APBN tahun ini dan 2025, meskipun lebih lebar dari target awal APBN 2024 yang sebesar 2,29%. 

"Bank Dunia belum tau programnya apa," tuturnya di kantor Kemenko Perekonomian, Kamis (29/2/2024). 

Bisa dikatakan bahwa respons Airlangga tersebut sangat optimistis dengan program makan siang gratis ini.

Sementara Gibran hanya mengucapkan terima kasih atas masukan perwakilan Bank Dunia tersebut.

Orang nomor 1 di Solo itu juga mengatakan belum bisa memaparkan detail program tersebut karena masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.

"Terima kasih untuk masukannya, World Bank ya. Yang namanya program dan visi misi pasti sudah didiskusikan, tapi tidak bisa dipaparkan sekarang karena apa, aku masih Wali Kota mas, mbak," kata Gibran kepada wartawan di Balai Kota Solo, Rabu (28/2/2024).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper