Bisnis.com, JAKARTA — PDI Perjuangan (PDIP) masih dominan dalam perolehan suara Pemilu 2024 di Kota Solo berdasarkan hasil real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) Senin (25/2/2024) pukul 18:05 WIB.

Kota Solo adalah titik pertarungan antara PDIP dan keluarga Joko Widodo (Jokowi). PDIP selama puluhan tahun mendominasi Solo. Sedangkan Jokowi adalah mantan Wali Kota Solo dua periode.

Menariknya selama menjadi Wali Kota, Gubernur DKI Jakarta, hingga presiden dua periode, Jokowi diusung oleh PDIP. Pada Pemilu 2024, Jokowi ditengarai berbalik haluan guna melawan PDIP.

PDIP meraih suara hingga 40,74% atau paling tinggi dibandingkan 17 partai nasional lainnya.

PDIP disusul oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan 14,32% suara dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dengan 11,14% suara. Partai Gerindra berada di posisi keempat dengan 10% suara.

Selebihnya, partai nasional peserta Pemilu 2024 tercatat meraih suara di bawah 10%. Mayoritas dari kelompok partai nasional itu pun hanya meraup suara di bawah 5%.

Bahkan, sembilan partai meraup suara di bawah 4% atau berada di bawah ambang batas parlemen (parliamentary threshold) Pemilu 2024 yang ditetapkan sebesar 4% oleh Undang-Undang No. 7/2014 tentang Pemilihan Umum. Dengan begitu, sembilan partai tersebut 'terancam batal' masuk ke Senayan.

Adapun, laman resmi KPU melaporkan bahwa jumlah suara yang telah masuk dalam Pemilu Legislatif 2024 telah mencapai 64,24%. Jumlah suara itu dihimpun daei 1139 tempat pemungutan suara (TPS) dari total mencapai 1773 TPS.

Untuk diketahui, KPU sebelumnya telah mengumumkan bahwa terdapat 24 partai politik nasional yang resmi menjadi peserta Pemilu 2024. 

Terdapat 18 partai nasional yang dikukuhkan KPU sebagai peserta Pemilu 2024, sedangkan ada 6 partai lokal Aceh yang terlibat dalam kontestasi politik lima tahunan ini.

Berikut, rangkuman data hasil real count Pemilu 2024 di Kota Solo:

1. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB): 3,53%
2. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra):10%
3. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP): 40,74%
4. Partai Golkar: 6,11%
5. Partai Nasdem: 2%
6. Partai Buruh: 0,6%
7. Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora): 0,29%
8. Partai Keadilan Sejahtera (PKS): 14,32%
9. Partai Kebangkitan Nusantara (PKN):
0,57%
10. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura)
(Tidak ada data)
11. Partai Garda Perubahan Indonesia (Garuda): (tidak ada data)
12. Partai Amanat Nasional (PAN): 4,94%
13. Partai Bulan Bintang (PBB): --
14. Partai Demokrat: 2,06%
15. Partai Solidaritas Indonesia (PSI): 11,14%
16. Partai Perindo (Perindo): 0,87%
17. Partai Persatuan Pembangunan (PPP): 1,57%
24. Partai Ummat:0,71%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel