Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Banggakan Program Bansos, Jokowi: Hanya di Indonesia yang Kasih 10 Kg Beras

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengklaim bahwa bantuan sosial (bansos) pemberian beras 10 kilogram (kg) hanya dilakukan oleh pemerintah Indonesia.
Presiden Jokowi menyerahkan bantuan pangan atau bansos cadangan beras pemerintah (CBP) kepada masyarakat penerima manfaat di Gudang Bulog Meger, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah, pada Rabu (31/1/2024).
Presiden Jokowi menyerahkan bantuan pangan atau bansos cadangan beras pemerintah (CBP) kepada masyarakat penerima manfaat di Gudang Bulog Meger, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah, pada Rabu (31/1/2024).

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengklaim bahwa bantuan sosial (bansos) pemberian beras 10 kilogram (kg) hanya dilakukan oleh pemerintah Indonesia.

Hal ini dia sampaikan saat menyerahkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Gudang Bulog Batangase, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Kamis (22/2/2024).

Orang nomor satu di Indonesia itu menyebut bahwa bantuan pangan tersebut hanya ada di Indonesia. Meskipun kenaikan harga beras juga terjadi di negara lain, tetapi tidak ada bantuan serupa bagi masyarakatnya.

"Rakyat kita diberi 10 kilogram [beras setiap bulan. Bedanya itu, supaya bapak-ibu semuanya mengetahuinya harga beras di seluruh dunia naik," ujarnya dikutip melalui Youtube Sekretariat Presiden.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara asal Surakarta itu turut memastikan bahwa masyarakat yang hadir telah menerima bantuan pangan yang diberikan pemerintah.

Jokowi mengatakan bahwa bantuan tersebut akan dilanjutkan apabila APBN mencukupi.

"Januari, Februari, Maret, April, Mei, Juni, ibu-ibu dan bapak-bapak akan menerima 10 kilo, 10 kilo, 10 kilo, 10 kilo, 10 kilo, 10 kilo. Nanti setelah Juni, saya akan lihat lagi APBN kita, APBN-nya kalau cukup, tapi saya tidak janji lho," tuturnya.

Oleh sebab itu, Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjelaskan bahwa bantuan tersebut sebagai salah satu upaya pemerintah dalam menghadapi kenaikan harga beras.

"Karena ada perubahan musim, ada el nino, dan itu dialami bukan hanya negara kita, tapi negara lain juga mengalami hal yang sama harga beras naik," pungkas Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Editor : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper