Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ganjar Ungkap Keluhan Buruh, Minta UU Cipta Kerja Direvisi

Ganjar Pranowo menyampaikan bahwa para buruh menginginkan Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) direvisi.
Ganjar Ungkap Keluhan Buruh, Minta UU Cipta Kerja Direvisi. Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyampaikan pandangannya saat debat kelima Pilpres 2024 di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024). Debat kali ini bertemakan kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Ganjar Ungkap Keluhan Buruh, Minta UU Cipta Kerja Direvisi. Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyampaikan pandangannya saat debat kelima Pilpres 2024 di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024). Debat kali ini bertemakan kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Bisnis.com, JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut 03, Ganjar Pranowo menyampaikan bahwa para buruh menginginkan Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) direvisi.

"Kawan-kawan buruh kemarin bertemu dengan saya, tolong segera revisi UU Cipta Kerja," ungkap Ganjar dalam debat capres, Minggu (4/2/2024).

Menurutnya, para buruh mendesak agar terjadi keseimbangan antara hak dan kewajiban dalam revisi beleid tersebut.

"Karena ini yang perlu mendapatkan keseimbangan dengan nasib kami [buruh]," tutur Ganjar menirukan ucapan para buruh.

Ganjar pun menyoroti pada strategi pembangunan yang berorientasi sumber daya manusia (SDM). Pendidikan terbaik, katanya, dapat mendorong keterampilan dan merespons lapangan kerja yang akan semakin terbuka. Dengan SDM yang berkualitas, maka upah buruh akan semakin baik.

"Tentu saja pembangunan ini harus berorientasi kepada sumber daya manusia, budi pekerti yang baik, sopan dan toleran. Sehingga mereka menjadi manusia yang lengkap," kata Ganjar.

Adapun dalam dokumen visi misi Ganjar-Mahfud soal tenaga kerja salah satunya yakni menciptakan 17 juta Lapangan kerja baru. Selain itu, memastikan penyerapan angkatan kerja baru setiap tahun dan mengurangi jumlah pengangguran hingga mencapai tingkat penyerapan tenaga kerja optimal, agar semua rakyat cepat dapat kerja.

Kemudian, Ganjar-Mahfud juga berjanji akan meningkatkan kesejahteraan buruh dan pekerja melalui kesempatan kerja yang
produktif, pekerjaan yang layak, serta perlindungan ketenagakerjaan.

Berdasarkan catatan Bisnis, Jumat (2/2/2024), Presiden KSBSI Elly Rosita Silaban mengatakan, para capres harus berani membahas masalah ini dalam debat tersebut. Pasalnya, adanya UU Cipta Kerja telah membuat para buruh tidak nyaman dalam bekerja lantaran kontrak yang berkepanjangan hingga aturan pengupahan yang dinilai tidak adil.

“Kalau nggak berani, apa alasan kami mendukung paslon ini jika tidak berani bicara isu ini. Dan itu harus dilaksanakan jika terpilih nanti,” kata Elly kepada Bisnis, Jumat (2/2/2024).

Kedua adalah mengenai K3 mengingat beberapa tahun terakhir banyak terjadi insiden kecelakaan yang terjadi seperti kebakaran pabrik hingga memakan korban jiwa.

Ketiga, jaminan sosial. Elly mengharapkan, cakupan jaminan sosial dapat diperluas untuk pekerja informal, termasuk migran, disabilitas, pedagang di digital platform, ojek online, dan pekerjaan yang tidak masuk dalam regulasi ketenagakerjaan saat ini.

Selanjutnya adalah pengawasan ketenagakerjaan dan penciptaan lapangan kerja. Tidak lupa juga, bagaimana upaya tiap capres agar isu pengupahan tidak menjadi polemik setiap tahunnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dwi Rachmawati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper