Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terungkap! Erick Thohir Beberkan Alasan Ahok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina

Menteri BUMN Erick Thohir membeberkan alasan utama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mundur dari jabatannya sebagai komisaris utama PT Pertamina (Persero).
Menteri BUMN Erick Thohir dalam Ramah Tamah Menteri BUMN dengan Media, Rabu (3/5/2023). Bisnis-Mutiara Nabila
Menteri BUMN Erick Thohir dalam Ramah Tamah Menteri BUMN dengan Media, Rabu (3/5/2023). Bisnis-Mutiara Nabila

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membeberkan alasan utama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mundur dari jabatannya sebagai komisaris utama PT Pertamina (Persero).

Erick mengatakan, Kementerian BUMN sangat menghormati keputusan yang telah dipilih oleh Ahok untuk meninggalkan jabatannya di perusahaan migas pelat merah itu.

“Pak Ahok kontak saya bahwa beliau ingin bergabung ke tim Ganjar-Mahfud. Itu pilihan. Kita, kan negara demokrasi,” kata Erick ketika ditemui usai acara Memilih Masa Depan di Djakarta Theatre seperti dilansir dari Antara, Sabtu (3/2/2024).

Namun, Erick belum dapat membeberkan sosok yang tepat untuk menggantikan kekosongan jabatan yang telah ditinggalkan Ahok itu. Erick mengatakan Kementerian BUMN masih mencari orang yang tepat untuk mengisinya.

“Belum, kan baru kemarin. Nanti kita cari yang baik,” ujarnya.

Ahok secara resmi mengumumkan mundur dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) untuk mendukung paslon no 3 Ganjar-Mahfud MD.

Kabar tersebut dibagikan Ahok melalui akun Instagram resmi miliknya @basukibtp, Jumat (2/2/2024). Dalam unggahan tersebut, terlihat foto Ahok sambil memegang dokumen atau surat pengunduran diri dengan tanda tangan basah yang ditujukan kepada Pertamina dan Kementerian BUMN.

"Unggahan ini merupakan bukti tanda terima Surat Pengunduran Diri saya sebagai Komisaris Utama PT. Pertamina (Persero) yang saya serahkan hari ini, 2 Februari 2024," katanya.

Diberitakan Bisnis sebelumnya, Ahok pernah disebut mendapatkan gaji Rp8,3 miliar per bulan sebagai Komisaris Utama Pertamina. Namun dirinya belakangan dikabarkan membuka peluang untuk turun gunung mengampanyekan Ganjar-Mahfud.

Ahok mengatakan bahwa peluang itu terbuka apabila PDIP memberi tugas kepada dirinya untuk melakukan kampanye. Sebagaimana diketahui, Ahok resmi bergabung dengan partai berlogo banteng tersebut sejak pertengahan Januari 2019.

“Bisa saja [mengampanyekan pasangan calon nomor urut 03] jika ditugaskan oleh partai,” ujar Ahok saat dihubungi Bisnis melalui pesan singkat pada Selasa (30/1/2024) malam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper