Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dampak Proyek Tol Solo-Jogja-YIA, Siswa Bisa Numpang ke Sekolah Lain

Disdikpora Kulonprogo telah menyiapkan skema khusus terhadap sekolah terdampak proyek Tol Solo-Jogja-YIA.
Siswa Sekolah Dasar/Jibiphoto
Siswa Sekolah Dasar/Jibiphoto

Bisnis.com, JAKARTA - Pembangunan Tol Solo-Jogja-YIA bakal berdampak terhadap sejumlah sekolah. Upaya penggantian bangunan hingga relokasi bakal disiapkan.

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Kulonprogo telah menyiapkan sejumlah skema pembelajaran pada sekolah-sekolah yang terdampak pembangunan tol. Ada kemungkinan akan dilakukan skema shifting dengan menumpang sekolah terdekat.

Kepala Disdikpora Kulonprogo, Arif Prastowo melakukan antisipasi dengan membuat skema Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) untuk diterapkan terhadap sekolah terdampak.

"Baik itu untuk sekolah sementara kemudian tentang rencana penggantian gedung atau mungkin juga potensi untuk relokasi," kata Arif, dikutip Minggu (28/1/2024).

Dia menuturkan ada tiga sekolah yang bakal terdampak pembangunan tol, yakni sekolah dasar yang berada di wilayah Nanggulan, Hargomulyo dan Temon. Kendati demikian, pihaknya belum menerima daftar sekolah yang dipastikan terdampak tol secara lengkap.

Arif juga belum mendapatkan data terkait dengan dampak yang diterima sekolah baik itu lahannya maupun bangunannya.

Dia menambahkan siswa sekolah yang terdampak bisa dipindahkan dan mencari tempat untuk KBM sementara sebagai langkah pertamanya. Salah satu skema yang dinilai paling memungkinkan untuk dilakukan adalah menumpang pada bangunan sekolah terdekat.

"Bila masih ada cukup ruang, sekolah terdampak tol bisa menggelar KBM berbarengan di ruang yang tidak terpakai di sekolah lain," katanya.

Namun bila sekolah yang ditumpangi tidak memiliki ruang kosong, mau tidak mau siswa akan menggelar KBM setelah sekolah pemilik bangunan selesai menggelar KBM. Cara ini bisa dibilang sistem sif, pagi untuk KBM siswa sekolah utamanya, siangnya untuk siswa sekolah terdampak tol.

Skema sif dinilai lebih aman bagi siswa dan guru ketimbang menggelar KBM di gedung kosong yang lama tidak dipakai maupun tenda sementara. Di gedung yang lama tidak dipakai, keamanan bangunannya harus diketahui agar tidak membahayakan siswa.

Sebelumnya Melalui Keputusan Gubernur DIY No. 378/KEP/2023 tentang Penetapan Lokasi Pembangunan Jalan Tol Solo-Jogja-Kulonprogo Seksi Yogyakarta-Kulonprogo terdapat 18 kalurahan yang bakal terdampak pembangunan jalan bebas hambatan tersebut.

Belasan lokasi tersebut mencakup Kalurahan Banguncipto dan Kaliagung di Kapanewon Sentolo, Kalurahan Donomulyo di Nanggulan dan Kalurahan Wates di Wates. Sementara di Kapanewon Kokap pembangunan tol melewati Kalurahan Hargomulyo dan Kalurahan Hargorejo. Di Kapanewon Pengasih, tol akan melewati Kalurahan Pengasih, Kalurahan Sendangsari dan Kalurahan Karangsari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Harian Jogja
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper