Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PDIP Singgung Perusahaan Kroni Prabowo Jelang Dialog Capres Bareng KPK

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyinggung soal perusahaan yang diduga dibawahi oleh kroni-kroni calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto berfoto bersama warga setelah kegiatan bagi-bagi telur di Senen, Jakarta/Bisnis.com - Surya Simanjuntak
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto berfoto bersama warga setelah kegiatan bagi-bagi telur di Senen, Jakarta/Bisnis.com - Surya Simanjuntak

Bisnis.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyinggung perusahaan yang diduga milik kroni-kroni calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto, jelang acara dialog capres dan cawapres di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (17/1/2024) malam.

Dalam acara bertajuk Penguatan Antikorupsi untuk Penyelenggara Berintegritas (Paku Integritas) itu, KPK akan meminta semua capres-cawapres untuk menandatangani pakta integritas ihwal komitmen pemberantasan korupsi. 

Meski demikian, sempat tersebar informasi bahwa Prabowo tidak akan hadir dalam acara tersebut meski sempat dibantah. Hasto pun mengira, Prabowo takut dengan berbagai perusahaan yang berafiliasi dengannya apabila memang tidak hadir dalam acara KPK tersebut.

"Sekiranya beliau tidak menghadiri dan takut menandatangani, maka itu terkait ya, diduga terkait dengan pembentukan PT Agro Industri Nusantara dan PT Teknologi Militer Indonesia," ujar Hasto di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta Pusat, Rabu (17/1/2024).

Dia berpendapat, kedua perusahaan itu banyak diduga menjadi sarang kolusi. Hasto menjelaskan, Prabowo yang menjabat menteri pertahanan membawahi proyek pengadaan alutsista dan food estate di Kalimantan.

Menurutnya, pembentukan PT Teknologi Militer Indonesia sangat berkaitan dengan pengadaan alutsista. Sementara pembentukan PT Agro Industri Nusantara berkaitan untuk keperluan food estate di Kalimantan.

"Pak Prabowo membentuk PT teman-teman Pak Prabowo yang namanya PT Teknologi Militer Indonesia dan PT Agro Industri Nusantara," katanya.

Sebelumnya, Ketua sementara KPK Nawawi Pomolango menegaskan forum Paku Integritas ini tidak berformat debat. Dia menyatakan tujuan dari Paku Integritas untuk mencari komitmen capres-cawapres dalam pemberantasan korupsi. 

Nantinya, KPK bakal menyampaikan persoalan dan hambatan penindakan korupsi kepada ketiga paslon. Pada intinya, dalam Paku Integritas KPK akan menyampaikan kondisi terkini dan masa depan pemberantasan korupsi serta perlunya penguatan lembaga antirasuah tersebut. 

"Forum itu kita maksudkan lembaga ingin menyampaikan kepada para calon ini problem apa saja hambatan apa saja yang kita temukan dalam upaya pemberantasan korupsi, dari kacamata lembaga ini," kata Nawawi kepada wartawan, dikutip Rabu (17/1/2024).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper