Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Korea Utara Uji Rudal Hipersonik, AS-Korsel-Jepang Berang

Amerika Serikat, Jepang dan Korea Selatan berang usai Korea Utara (Korut) melakukan uji coba peluncuran rudal hipersonik jarak menengah pada hari ini.
Peluncuran uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) berbahan bakar padat Hwasong-18 pada hari Rabu, 12 Juli 2023. ANTARA/KCNA
Peluncuran uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) berbahan bakar padat Hwasong-18 pada hari Rabu, 12 Juli 2023. ANTARA/KCNA

Bisnis.com, JAKARTA –Amerika Serikat, Jepang dan Korea Selatan berang usai Korea Utara (Korut) melakukan uji coba peluncuran rudal hipersonik jarak menengah pada hari ini, Senin (15/1/2024). 

Dilansir Reuters yang mengutip kantor berita negara KCNA, peluncuran tersebut bertujuan untuk menguji performa rudal tersebut.

Korut mengklaim bahwa uji coba itu tidak menimbulkan ancaman keamanan bagi negara-negara tetangga. Di sisi lain, militer Korea Selatan mengkritik peluncuran tersebut sebagai pelanggaran terhadap resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB.

“Provokasi langsung oleh Korea Utara akan ditanggapi dengan respons yang sama besarnya,” kata militer Korea Selatan dalam sebuah pernyataan, Senin (15/1/2024). 

Peluncuran rudal tersebut, yang pertama kalinya dilakukan pada tahun ini, dikecam oleh Korea Selatan, Amerika Serikat dan Jepang.

Dalam sebuah percakapan telepon tiga arah, ketiga atase urusan nuklir negara-negara tersebut bersepakat bahwa provokasi Korea Utara adalah akar penyebab ketidakstabilan di wilayah tersebut.

Berdasarkan laporan KCNA, uji coba tersebut terjadi pada hari yang sama ketika delegasi yang dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Choe Son Hui meninggalkan Pyongyang dan bertolak ke Rusia.

Peluncuran rudal dan kunjungan ke Rusia terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara dua Korea, menyusul serangkaian peluncuran rudal balistik dan satelit mata-mata militer oleh Korut.

Negeri pimpinan Kim Jong-un itu juga semakin intens berinteraksi dengan Rusia, yang mana hal tersebut telah mengkhawatirkan AS dan sekutunya.

Dalam keterangan terpisah, otoritas Korea Utara juga menuduh Korea Selatan telah meningkatkan ketegangan di wilayah tersebut melalui latihan militer dan seruan persenjataan oleh pejabat Korea Selatan.

“Bahkan percikan kecil pun dapat menjadi pemicu konflik fisik yang sangat besar antara dua negara yang paling bermusuhan,” demikian bunyi komentar itu.

Korea Utara baru-baru ini mengumumkan pandangan yang mencap bahwa Korea Selatan adalah negara musuh dan tak selalu melanggar kebijakan yang telah diterapkan selama beberapa dekade. Kim Jong-un bahkan mengatakan bahwa reunifikasi secara damai tidak mungkin lagi dilakukan.

Para analis menyebut bahwa langkah tersebut berpotensi mendorong Korut untuk menggunakan senjata nuklir terhadap Korsel dalam perang di masa depan.

Adapun, Militer Korea Selatan mengatakan bahwa rudal Korut yang diluncurkan terbang hingga jarak sekitar 1.000 km di lepas pantai timur negara itu. Sementara itu, Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan bahwa ketinggian maksimum rudal itu mencapai 50 km.

Berdasarkan keterangan pakar, rudal hipersonik biasanya meluncurkan hulu ledak yang bergerak dengan kecepatan lebih dari lima kali kecepatan suara, atau sekitar 6.200 km per jam. Rudal jenis tersebut seringkali bermanuver pada ketinggian yang relatif rendah.

Terlepas dari namanya, para analis mengatakan fitur utama senjata hipersonik bukanlah kecepatan, melainkan kemampuan manuvernya, yang dapat membantu hulu ledak menghindari sistem pertahanan rudal.

Sebelumnya, Korea Utara mengatakan bahwa mereka menguji mesin bahan bakar padat baru untuk rudal balistik jarak menengah pada 11 dan 14 November.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper