Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Debat Keempat Pilpres, Ganjar Ingin Isu Wadas dan Semen Rembang Dibahas

Ganjar mengakui, proyek pabrik semen di Rembang dan bendungan di Wadas menjadi alat kritik atas kinerjanya selama menjadi gubernur Jawa Tengah dua periode.
Capres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo dalam Dialog Capres Bersama Kadin: Menuju Indonesia Emas 2045 pada Kamis (11/1/2024). Dok Youtube Kadin Indonesia.
Capres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo dalam Dialog Capres Bersama Kadin: Menuju Indonesia Emas 2045 pada Kamis (11/1/2024). Dok Youtube Kadin Indonesia.

Bisnis.com, JAKARTA — Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo ingin agar persoalan proyek pembangunan pabrik semen di Rembang dan bendungan di Wadas dibahas dalam debat keempat Pilpres 2024 pada 21 Januari 2024.

Ganjar mengakui, dua proyek pembangunan itu kerap digunakan sebagai kritik kinerjanya selama menjadi gubernur Jawa Tengah periode 2013–2018 dan 2018–2023. Oleh sebab itu, lanjutnya, debat keempat nanti bisa dijadikan ajang klarifikasi.

"Sebaiknya dibahas [persoalan semen Rembang dan bendungan Wadas dalam debat keempat]," jelas Ganjar usai hadiri Generasi Perintis di Pos Bloc, Jakarta Pusat, Minggu (14/1/2024).

Dia menjelaskan, dua pembangunan itu merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN). Sebagai gubernur yang merupakan perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah, Ganjar mengaku harus menyelesaikannya sebagai tanggung jawab.

Meski demikian, dia juga mengaku bersyukur karena dua proyek pembangunan itu tetap selesai meski kerap mendapat penolakan hingga kritik.

Di samping itu, Ganjar merasa ada sejumlah keputusannya yang pro-lingkungan namun kerap tidak terekspos. Dia mengaku sempat menolak izin pembangunan pabrik semen di Kebumen dan tambang emas di Wonogiri yang bukan merupakan PSN.

"[Ditolak] karena tidak memenuhi syarat lingkungan," ungkapnya.

Sebagai informasi, lingkungan hidup memang menjadi salah satu tema dalam debat keempat Pilpres 2024 nanti. Dalam debat keempat, para calon wakil presiden dari masing-masing pasangan calon akan beradu gagasan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper