Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anies Kampanye di Samarinda, Tak Tertarik Mampir ke IKN

Anies Baswedan kampanye di kota Samarinda, Kalimantan Timur. Di sana, Anies tidak diagendakan singgah ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Anies Kampanye di Samarinda, Tak Tertarik Mampir ke IKN. Capres nomor urut satu Anies Baswedan menyampaikan pandangannya saat debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Debat kali ini bertemakan pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Anies Kampanye di Samarinda, Tak Tertarik Mampir ke IKN. Capres nomor urut satu Anies Baswedan menyampaikan pandangannya saat debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Debat kali ini bertemakan pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Bisnis.com, SAMARINDA - Calon Presiden (Capres) Loalisi Perubahan, Anies Baswedan kampanye di kota Samarinda, Kalimantan Timur. Di sana, Anies tidak diagendakan singgah ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Ya kan seperti saya bilang saya berkampanye datang untuk bertemu dengan masyarakat [bukan ke IKN]," kata Anies di Samarinda, Kamis (11/1/2024).

Anies menyebut bahwa tidak semua kota dapat disambangi saat melakukan kampanye. Namun, dia tetap mengupayakan untuk menyapa setiap masyarakat.

Anies diketahui sudah pernah singgah IKN saat dirinya masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada tahub 2022 lalu. 

Sebelumnya, Anies Baswedan memang belum memastikan akan mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) pada masa kampanye Pilpres 2024.

Anies mengatakan bahwa dirinya akan memprioritaskan kampanye ke wilayah yang terdapat warga untuk mencari suara.

“Kalau rencana sih kayaknya. Ya kita kan kampanye ketempat yang ada orangnya. Lha kita kan kampanye untuk mencari suara,” kata Anies di rest area tol Jakarta-Merak KM 14, Kamis (21/12/2023).

Anies menyebut bahwa untuk melihat perkembangan IKN tidak harus melihat secara langsung. Sebab, dirinya menilai hal tersebut dapat dilihat melalui data dan teknologi yang saat ini ada.

“Kalau pengen tahu bulan emang harus pergi ke bulan? Ya pakai ilmu lah, pakai data, gitu kan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper