Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prabowo Heran Cak Imin Tolak Beli Alutsista tapi Anies Setuju Anggaran Pertahanan Naik

Cak Imin sempat menyinggung pembelian alutsista yang berlebihan hingga menggunakan utang luar negeri, kendati tak ada perang di Indonesia.
Afiffah Rahmah Nurdifa
Afiffah Rahmah Nurdifa - Bisnis.com
Minggu, 7 Januari 2024 | 22:45
Capres nomor urut dua Prabowo Subianto menyampaikan pendapat saat adu gagasan dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Debat kali ini bertemakan pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Capres nomor urut dua Prabowo Subianto menyampaikan pendapat saat adu gagasan dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Debat kali ini bertemakan pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Bisnis.com, JAKARTA – Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengaku kaget dengan pernyataan yang dilontarkan oleh calon wakil presiden (cawapres) paslon nomor urut 2, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin terkait dengan penggunaan alat utama sistem senjata (alutsista).

Dalam hal ini, Cak Imin sempat menyinggung pembelian alutsista yang berlebihan hingga menggunakan utang luar negeri. Padahal,  tak ada perang yang terjadi di Indonesia. 

Menurut Prabowo, pernyataan tersebut bertentangan dengan rencana capres nomor urut 1 Anies Baswedan yang disebut setuju dengan peningkatan anggaran untuk pertahanan sebesar 1%–2%.

“Tapi hari ini, bapak [Anies Baswedan] mengatakan bapak setuju dengan kenaikan 1%–2%, jadi itu saya minta ketegasan,” kata Prabowo dalam Debat Capres ke-3,Minggu (7/1/2024). 

Di samping itu, Prabowo merasa telah transparan dengan penggunaan anggaran dari Kementerian Pertahanan saat ini. Apalagi, alokasi tersebut telah didukung oleh partai pendukung Anies di Komisi I DPR RI. 

Merespons pernyataan itu, Anies menjelaskan bahwa peningkatan anggaran untuk pertahanan dibutuhkan untuk ancaman nyata yang dihadapi masyarakat saat ini. Beberapa di antaranya yakni ancaman pinjaman online, peretasan, judi online dan terorisme. 

“Jadi, bukan memutuskan untuk belanja alutsista berdasarkan selera dan preferensi masa lalu, tapi justru harus mencerminkan kebutuhan masa depan,” terang Anies. 

Menurut Anies, ancaman tersebut lebih penting untuk diselesaikan dengan peningkatan anggaran. Oleh karena itu, Anies merasa perlu ada strategi yang tepat untuk mengoptimalisasi kekuatan pertahanan Indonesia.

Seperti diketahui, debat capres ketiga mengangkat tema pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.

Sebelumnya, debat pertama capres Pemilu 2024 telah diselenggarakan di Kantor KPU RI, Jakarta, pada 12 Desember 2023. Kemudian, debat kedua cawapres Pemilu 2024 digelar di JCC Senayan, Jakarta, pada 22 Desember 2023.

Setelah hari ini, rangkaian debat capres-cawapres dijadwalkan masih berlangsung dua kali lagi, yakni pada 21 Januari 2024, dan 4 Februari 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper