Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Debat Capres Ketiga, Timnas AMIN: Prioritas Pertahanan di atas Kesejahteraan Tak Bijak

Timnas AMIN mengusung program New Essential Forces (NEF) untuk sektor pertahanan, khususnya soal pengelolaan pengadaan alat utama sistem pertahanan (alutsista).
Newswire
Newswire - Bisnis.com
Minggu, 7 Januari 2024 | 14:45
Calon presiden dan calon wakil presiden koalisi perubahan, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengujungi kediaman Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan usai debat cawapres, Sabtu (23/12/2023) dini hari. Bisnis-Lukman Nur Hakim
Calon presiden dan calon wakil presiden koalisi perubahan, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengujungi kediaman Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan usai debat cawapres, Sabtu (23/12/2023) dini hari. Bisnis-Lukman Nur Hakim

Bisnis, JAKARTA – Timnas Pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN) menegaskan akan mengusung program New Essential Forces (NEF) untuk sektor pertahanan, khususnya soal pengelolaan pengadaan alat utama sistem pertahanan (alutsista).

Hal itu diungkapkan juru bicara (jubir) Timnas Pemenangan AMIN Sukamta dalam keterangan resmi, Minggu (7/1/2024), atau jelang dihelatnya debat capres ketiga di Istora Senayan, Jakarta Pusat, malam ini.

Sukamta memerinci program NEF disusun berdasarkan kondisi negara Indonesia. Pasalnya, saat ini negara dinilai lebih memilih berutang untuk membeli alat perang daripada alat pertanian.

Padahal, jelasnya, seorang presiden sebagai kepala suatu negara semestinya memiliki prioritas dalam pembangunan di tengah keterbatasan kondisi fiskal.

"Jadi, memprioritaskan aspek pertahanan di atas kesejahteraan itu tidak bijak; karena pertahanan yang paling utama adalah pada kualitas sumber daya manusianya," kata Sukamta, seperti dilansir Antara.

Ke depannya, Sukamta mengatakan pengadaan tidak hanya berfokus pada alutsista yang besar, tetapi juga perlu mempertimbangkan efektivitas, kecanggihan, dan efisiensinya sendiri.

Anggaran belanja alutsista, jelasnya, jangan sampai melampaui yang semestinya karena rakyat juga perlu kesejahteraan.

"Sehingga, ketidaksejahteraan rakyat juga merupakan ancaman terhadap ketahanan nasional. Kalau rakyat miskin, maka secara tidak langsung negara akan rentan dan rapuh meskipun alutsista kuat," katanya.

Seperti diketahui, debat capres ketiga akan mengangkat tema pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.

Sebelumnya, debat pertama capres Pemilu 2024 telah diselenggarakan di Kantor KPU RI, Jakarta, pada 12 Desember 2023.

Kemudian, debat kedua cawapres Pemilu 2024 digelar di JCC Senayan, Jakarta, pada 22 Desember 2023.

Rangkaian debat capres-cawapres dijadwalkan masih berlangsung tiga kali lagi, yakni pada tanggal 7 Januari 2024, 21 Januari 2024, dan 4 Februari 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper