Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PDIP Bicara Lagi Soal Kasus TNI Aniaya Relawan, Singgung Prabowo

PDI Perjuangan (PDIP) mendesak Panglima TNI untuk turun tangan mengusut kasus dugaan penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud.
DI Perjuangan (PDIP) angkat bicara perihal bacapres Ganjar Pranowo yang muncul dalam tayangan azan di salah satu stasiun televisi nasional. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Rabu (13/9/2023), mengatakan bahwa hal tersebut sangat baik dan tak berkaitan dengan hal lain./Dok. PPDIP
DI Perjuangan (PDIP) angkat bicara perihal bacapres Ganjar Pranowo yang muncul dalam tayangan azan di salah satu stasiun televisi nasional. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Rabu (13/9/2023), mengatakan bahwa hal tersebut sangat baik dan tak berkaitan dengan hal lain./Dok. PPDIP

Bisnis.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mendesak Panglima TNI turun tangan mengusut kasus dugaan penganiayaan relawan pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Capres-Cawapres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD. 

Hasto mengatakan bahwa kasus penganiayaan terhadap relawan Ganjar-Mahfud oleh oknum TNI itu merupakan suatu sikap yang tidak terpuji. 

"Maka itulah kami mendesak Panglima TNI untuk segera mengusut tuntas, ini yang kami harapkan," ujarnya pada konferensi pers awal tahun 2024 di DPP PDIP, Jakarta, Selasa (2/1/2024). 

Hasto berharap agar kasus serupa tidak terjadi lagi. Dia menekankan bahwa aparat TNI-Polri hingga Presiden harus bersikap netral. Dia bahkan menyinggung bahwa Panglima TNI hingga Kapolri sudah menandatangani deklarasi damai maupun pakta integritas terkait dengan netralitas Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. 

Singgung Prabowo

Di sisi lain, Hasto menyebut partai memiliki kesamaan sikap yang telah disampaikan oleh Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa, bahwa kebenaran bakal terungkap. Menurut Hasto, ada pihak yang khawatir secara berlebihan terhadap pasangan nomor urut 3. 

"Karena kita melihat kebenaran pasti akan terungkap, bagaimana ada kekhawatiran yang berlebihan dari mereka yang mendukung Pak Prabowo terhadap pasangan Pak Ganjar Prof Mahfud MD," lanjutnya. 

Berkaca pada kasus penganiayaan itu, Hasto lalu menegaskan bahwa demokrasi harus didasarkan dengan nilai-nilai yang baik. 

"Tidak bisa demokrasi didasarkan pada nilai-nilai etik ndasmu. Tidak bisa. Tetapi harus didasarkan pada kebenaran di dalam nurani itu," lanjutnya. 

Selanjutnya, kubu Ganjar-Mahfud akan melakukan advokasi melalui tim bantuan hukum. Dia pun menyebut Ganjar dan istrinya telah menengok korban penganiyaan dimaksud. 

Adapun sebanyak enam oknum TNI pelaku penganiayaan terhadap dua relawan Ganjar-Mahfud di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Berdasarkan alat bukti dan keterangan terperiksa, penyidik Denpom IV/4 Surakarta telah mengerucutkan keenam pelaku," kata Kepala Penerangan Kodam IV/ Diponegoro Kolonel Richard Harison di Semarang, Selasa (2/1/2024).

Keenam pelaku tersebut masing-masing Prada Y, Prada P, Prada A, Prada J, Prada F, dan Prada M. Richard mengatakan perkara tersebut selanjutnya akan diserahkan ke Oditur Militer sebelum disidangkan di pengadilan militer.

Dia memastikan proses hukum terhadap enam oknum anggota Kompi B Yonif Raider 408/Sbh berjalan independen. "TNI, dalam hal ini Kodam IV/ Diponegoro, tidak melakukan intervensi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dany Saputra
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper