Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Gempa Jepang: Tak Ada Korban WNI, 9 Masih di Tempat Penampungan

KBRI Tokyo memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban jiwa dari gempa bumi di Prefektur Ishikawa.
Orang-orang mengungsi ke tempat yang lebih tinggi di tempat parkir sebuah sekolah menengah pertama setelah peringatan tsunami dikeluarkan akibat gempa bumi di Wajima, prefektur Ishikawa, Jepang (1/1/2024)/Reuters
Orang-orang mengungsi ke tempat yang lebih tinggi di tempat parkir sebuah sekolah menengah pertama setelah peringatan tsunami dikeluarkan akibat gempa bumi di Wajima, prefektur Ishikawa, Jepang (1/1/2024)/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban jiwa dari gempa bumi di Prefektur Ishikawa, Jepang, hingga Selasa (2/1/2024). 

Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi memastikan tim KBRI Tokyo telah menghubungi simpul-simpul masyarakat yang berada di lokasi bencana untuk mengetahui kondisi terkini WNI.

KBRI Tokyo terus melakukan pemantauan kondisi WNI yang bermukim di Prefektur Ishikawa dan sejumlah Prefektur lainnya yang terkena dampak gempa bumi. 

"Beberapa menit setelah kejadian bencana tim KBRI Tokyo telah melakukan kontak melalui hubungan telepon kepada simpul-simpul masyarakat di lokasi bencana. Mereka umumnya telah meninggalkan hunian berdasarkan arahan dari pemerintah setempat untuk tinggal sementara di lokasi penampungan," katanya, dalam keterangan resmi, Selasa (2/1/2024). 

Adapun tercatat, terdapat 1.315 WNI yang menetap di Prefektur Ishikawa; Toyama 1.344 WNI, dan Niigata 1.132 WNI. 

Peringatan tsunami yang dicabut membuat sebagian besar warga sudah diperbolehkan kembali ke rumah masing-masing, sejak Selasa (2/1/2024) pagi. 

Berdasarkan komunikasi yang dilakukan KBRI Tokyo dengan masyarakat, sejauh ini tidak ada laporan WNI menjadi korban jiwa, dan tercatat 9 orang WNI masih berada di tempat penampungan, terdiri dari mahasiswa dan pemagang, hingga Selasa (2/1/2024) siang. 

Dubes Heri mengatakan juga telah menyiapkan bantuan logistik untuk mengantisipasi kondisi darurat selama WNI berada di penampungan, termasuk berkoordinasi dengan pemerintah setempat baik untuk pendataan dan kondisi kesehatan WNI. 

"Taatilah imbauan dan instruksi dari aparatur pemerintah setempat. Jangan kembali ke pemukiman di tengah situasi yang sekiranya belum aman menurut petugas di lokasi bencana. KBRI Tokyo dibantu simpul-simpul masyarakat siap membantu kebutuhan mendesak yang diperlukan WNI di lokasi bencana," ujarnya.

KBRI Tokyo dan KJRI Osaka terus berkoordinasi dengan otoritas setempat dan menghubungi sejumlah simpul masyarakat di wilayah terdampak untuk memastikan keadaan WNI. 

Seperti diketahui, gempa bumi magnitudo 7,6 Skala Richter (SR) mengguncang Prefektur Ishikawa, Jepang pada Senin (1/1/2024) pukul 14.10 WIB atau 16.10 JST. 

Guncangan juga dirasakan di wilayah Prefektur Niigata, Toyama, dan Fukui, Nagano, Gifu, Tokyo, Yamagata, Fukushima, Ibaraki, Tochigi, Gunma, Saitama, Shizuoka, Aichi, Mie, Shiga, Kyoto, Osaka, Hyogo, Nara, Tottori, Iwate, Miyagi, dan Akita. Gempa juga menyebabkan gelombang tsunami di beberapa wilayah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Erta Darwati
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper