Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Balas Pidato Xi Jinping, Presiden Taiwan: Keputusan di Tangan Rakyat!

Presiden Taiwan menyebut China harus menghormati hasil pemilu Taiwan. Tanggung jawab kedua belah pihak untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan selat.
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen berbicara dalam pertemuan dengan Anggota Parlemen Liberal Kanada John McKay, dalam kunjungan delegasi parlemen Kanada ke kantor kepresidenan di Taipei, Taiwan, dalam gambar yang dirilis pada 12 April 2023. / Kantor Kepresidenan Taiwan via REUTERS
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen berbicara dalam pertemuan dengan Anggota Parlemen Liberal Kanada John McKay, dalam kunjungan delegasi parlemen Kanada ke kantor kepresidenan di Taipei, Taiwan, dalam gambar yang dirilis pada 12 April 2023. / Kantor Kepresidenan Taiwan via REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengatakan bahwa hubungan dengan China harus diputuskan berdasarkan keinginan rakyat, sebagai balasan atas pidato Presiden China Xi Jinping yang menyebut bahwa kedua belah pihak itu harus bersatu.

Sebagai informasi, China mengklaim bahwa Taiwan merupakan bagian dari kedaulatannya. China telah menegaskan klaim itu dengan meningkatkan tekanan militer menjelang pemilihan presiden dan parlemen Taiwan pada 13 Januari mendatang.

Ketika ditanya tentang pidato Xi Jinping, Tsai mengatakan bahwa prinsip paling penting tentang arah yang harus diambil terkait hubungan dengan China itu adalah demokrasi.

"Ini membutuhkan kemauan bersama rakyat Taiwan untuk mengambil keputusan. Bagaimanapun, kita adalah negara demokratis," ujarnya, sebagaimana dikutip dari Reuters pada Senin (1/1/2024).

Menurut Tsai, China harus menghormati hasil pemilu Taiwan dan merupakan tanggung jawab kedua belah pihak untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan selat tersebut.

Hal ini mencerminkan sikap Tsai terhadap China yang disebut telah menjadikan pemilu ini sebagai pilihan antara perang dan perdamaian, dan telah menolak beberapa tawaran perundingan yang diajukannya karena percaya bahwa Tsai adalah seorang separatis.

Adapun, Tsai telah menjadikan penguatan dan modernisasi pertahanan Taiwan sebagai prioritas, termasuk mendorong program kapal selam dalam negeri.

"[Pintu] rumah setiap orang memiliki kunci, bukan untuk memprovokasi tetangga sebelah tetapi untuk membuat diri Anda lebih aman. Hal yang sama berlaku untuk pintu-pintu negara. Rakyat Taiwan menginginkan perdamaian, tetapi kami menginginkan perdamaian yang bermartabat," tegasnya.

Pemerintah Taiwan telah berulang kali memperingatkan bahwa China sedang mencoba ikut campur dalam pemilu, baik dengan menggunakan berita palsu atau tekanan militer atau perdagangan, dan Tsai mengatakan dia berharap masyarakat dapat mewaspadai hal ini.

Setelah China menuduh Taiwan menerapkan hambatan perdagangan dan mengakhiri sejumlah pemotongan tarif terhadap pulau tersebut, negeri tirai bambu itu kembali mengancam akan melakukan langkah-langkah ekonomi lebih lanjut.

Di sisi lain, Tsai mengatakan perusahaan Taiwan harus melihat secara global dan melakukan diversifikasi.

"Ini adalah jalan yang benar, daripada kembali mengandalkan China, apalagi di pasar China yang tidak stabil, terdapat risiko yang tidak dapat diprediksi. Kami selalu menyambut baik interaksi yang sehat dan teratur di seluruh selat, namun perdagangan dan pertukaran ekonomi tidak bisa menjadi alat politik," katanya.

China juga menyoroti wakil presiden Taiwan saat ini, Lai Ching-te, calon presiden dari Partai Demokrat (DPP) yang berkuasa di Taiwan, dengan mengatakan bahwa dia juga seorang separatis yang berbahaya.

Baik DPP maupun partai oposisi terbesar Taiwan, Kuomintang, mereka mengatakan hanya masyarakat pulau tersebut yang dapat menentukan masa depan mereka sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper