Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AS Desak Israel Berbuat Lebih Banyak untuk Melindungi Warga Sipil di Gaza

AS mendesak sekutunya Israel untuk berbuat lebih banyak melindungi warga sipil di Jalur Gaza,
Tentara Israel duduk di dalam kendaraan militer, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, dekat perbatasan dengan Gaza, di Israel selatan, 18 Desember 2023. REUTERS/Ronen Zvulun
Tentara Israel duduk di dalam kendaraan militer, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, dekat perbatasan dengan Gaza, di Israel selatan, 18 Desember 2023. REUTERS/Ronen Zvulun

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin mendesak sekutunya Israel untuk berbuat lebih banyak melindungi warga sipil di Jalur Gaza, pada Senin (18/12/2023).

Perang Israel melawan Hamas telah menyebabkan lebih banyak kematian dan kehancuran bagi warga sipil Palestina di Jalur Gaza.

Kunjungan Austin ke Israel terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran internasional atas jumlah korban jiwa warga sipil di Gaza akibat pemboman Israel serta meningkatnya kelaparan dan kemiskinan.

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan akan secara bertahap melakukan transisi ke fase operasi berikutnya di Gaza, di mana penduduk lokal kemungkinan besar dapat kembali ke Utara Gaza, di jalur pantai tersebut.

"Saya dapat memberitahu Anda bahwa kami akan segera dapat membedakan berbagai wilayah di Gaza," katanya, dalam konferensi pers bersama Austin di Tel Aviv, dilansir CNA, Selasa (19/12/2023).

Dia mengatakan bahwa setiap wilayah di Gaza akan melakukan transisi secara bertahap ke fase berikutnya dan mulai berupaya mengembalikan penduduk setempat.

"Artinya, hal ini mungkin bisa dicapai lebih cepat di wilayah Utara dibandingkan di wilayah Selatan," ucapnya.

Austin mengatakan bahwa dia berada di Israel bukan untuk menentukan batas waktu atau persyaratan apapun untuk militer Israel, namun mendiskusikan peralihan ke operasi militer dengan intensitas yang lebih rendah.

"Itu tidak menandakan berakhirnya operasi. Kadang-kadang hal ini berarti Anda menjadi lebih tepat, Anda lebih fokus pada serangkaian target tertentu," ujarnya.

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan bahwa sebanyak 19.453 warga Palestina telah tewas dan 52,286 terluka dalam serangan Israel di daerah yang dikuasai Hamas dalam lebih dari 2 bulan peperangan, hingga Senin (18/12/2023).

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah berjanji untuk meraih kemenangan total atas militan Hamas di Jalur Gaza.

Austin mengatakan pada konferensi pers di Tel Aviv bahwa dia telah berdiskusi dengan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mencari cara untuk mengurangi kerugian terhadap warga sipil yang terjebak di medan perang.

Selain itu, keduanya juga berbicara tentang transisi ke konflik dengan intensitas lebih rendah di Jalur Gaza.

"Dalam kampanye apapun, pasti ada fasenya. Kami juga akan terus mendesak perlindungan warga sipil selama konflik dan meningkatkan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza," tambah Austin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Erta Darwati
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper