.jpg){kind=small}
Bisnis.com, JAKARTA - Calon presiden (Capres) Prabowo Subianto telah mempersiapkan debat perdananya yang digelar pada Selasa (12/12/2023) di Kantor KPU, Jakarta dengan cukup beristirahat dan mengonsumsi jamu.
Wakil Ketua Koordinator Strategis Tim Kampanye Nasional (TKN), Ahmad Muzani optimistis Capres Prabowo Subianto sudah siap menghadapi paslon lain dalam debat kandidat malam ini di Kantor KPU.
Muzani menjelaskan bahwa capres jagoannya itu sudah beristirahat cukup dan meminum jamu agar staminanya bisa terjaga selama melakukan debat dengan kandidat paslon lain
"Persiapannya istirahat yang cukup dan minum jamu agar stamina beliau terjaga ya," katanya di Kantor KPU, Selasa (12/12) malam.
Sementara itu, berkaitan dengan tema debat malam ini, Muzani optimistis Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sudah menguasai semua tema yang akan dibahas dalam perdebatan.
Pasalnya, kata Muzani, Capres Prabowo memiliki pengalaman yang lebih banyak dalam melakukan debat kandidat jika dibandingkan paslon lainnya.
Baca Juga
"Tentunya Pak Prabowo sudah siap ya untuk debat malam ini, karena beliau ini punya pengalaman yang banyak untuk debat kandidat sebelumnya," jelasnya.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengungkap mekanisme debat perdana calon presiden-wakil presiden (capres/cawapres) yang dijadwalkan berlangsung di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023).
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari mengatakan debat perdana ini akan dimulai pada pukul 19.00 WIB. Pesertanya adalah para capres.
"Siapa yang berdebat? Ya untuk besok malam kesempatan pertama pada debat capres-cawapres, di panggung untuk berdebat hanya capresnya saja," ujar Hasyim saat konferensi pers persiapan debat capres/cawapres di Kantor KPU RI, Jakarta, Senin (11/12/2023).
Durasi debat akan berjalan selama 150 menit, meski demikian, durasi khusus debatnya 120 menit atau 2 jam.
Selama itu, akan ada 6 segmen yang dipisah dengan jeda iklan. Pada masing-masing segmen, para penyelia berhak memberi tiga pertanyaan ke para capres.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
