Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IDI: Covid-19 Naik dalam 2 Bulan, Ada Satu Kematian

IDI menyatakan Indonesia mengalami peningkatan kasus Covid-19 dalam 2 bulan terakhir.
Seorang ASN menunjukkan kartu vaksinasi COVID-19 usai mengikuti vaksinasi penguat kedua bagi ASN di aula Kecamatan Sananwetan Kota Blitar, Jawa Timur, Senin (6/2/2023). Pemberian vaksinasi COVID-19 penguat (booster) kedua bagi sekitar tiga rubuan ASN yang dilaukan oleh pemda setempat sejak akhir januari dan ditargetkan rampung pada akhir Februari tersebut sebagai upaya pencegahan penularan, utamanya bagi ASN yang kesehariannya bersentuhan langsung dengan masyarakat dalam pelayanan kepemerintahan. ANTARA FOT
Seorang ASN menunjukkan kartu vaksinasi COVID-19 usai mengikuti vaksinasi penguat kedua bagi ASN di aula Kecamatan Sananwetan Kota Blitar, Jawa Timur, Senin (6/2/2023). Pemberian vaksinasi COVID-19 penguat (booster) kedua bagi sekitar tiga rubuan ASN yang dilaukan oleh pemda setempat sejak akhir januari dan ditargetkan rampung pada akhir Februari tersebut sebagai upaya pencegahan penularan, utamanya bagi ASN yang kesehariannya bersentuhan langsung dengan masyarakat dalam pelayanan kepemerintahan. ANTARA FOT

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Erlina Burhan mengatakan terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia. 

Dia menjelaskan bahwa dari data yang tercatat menunjukkan hingga November 2023 memang terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia. 

"Kalau kita lihat bulan-bulannya ini sampai November datanya menunjukkan memang terjadi peningkatan kasus, kalau kita lihat ya dari Oktober ke November," katanya, dalam konferensi pers PB IDI, Rabu (6/12/2023).

Erlina menjelaskan bahwa peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia terjadi pada 2-8 Oktober dan 20-26 November 2023.

Berdasarkan data, pada 2-8 Oktober 2023, tercatat 65 kasus Covid-19 di Indonesia. Sedangkan pada 20-26 November 2023 tercatat ada sebanyak 151 kasus positif Covid-19 dengan 1 kasus meninggal dunia. 

"Kasus meninggal di Oktober tidak ada yang meninggal, di November ada satu kasus yang meninggal," ujarnya.

Selain itu, dia menjelaskan bahwa secara global memang selama periode 28 hari dari 23 Oktober sampai 19 November 2023, sebanyak 104 negara melaporkan kasus baru Covid-19 dan 43 negara melaporkan kematian akibat Covid-19. 

"Jadi tantangan kita saat ini adalah telah terjadi peningkatan kasus dalam 2 bulan terakhir dan kita juga tahu dengan mobilitas negara ini sangat tinggi, kita tidak bisa mengontrolnya," tambahnya. 

Dia mengatakan menjelang akhir tahun, akan terjadi musim liburan, ada turis dari Singapura, Malaysia, dan China ke Indonesia terutama ke Bali, dan penduduk Indonesia terutama kota-kota besar juga berlibur ke luar negeri khususnya Singapura. Menurutnya ini akan sangat berdampak terhadap kenaikan kasus. 

PB IDI mengimbau masyarakat Indonesia untuk memakai masker dan melengkapi vaksin Covid-19 hingga mengonsumsi obat jika mengalami gejala Covid-19. 

Seperti diketahui, beberapa negara di Asia Tenggara seperti Singapura dan Malaysia sebelumnya juga mengonfirmasi telah mengalami kenaikan kasus Covid-19. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Erta Darwati
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper