Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Israel Mau Banjiri Terowongan Persembunyian Hamas di Gaza dengan Air

Israel menyiapkan sistem pompa besar untuk membanjiri terowongan-terowongan yang digunakan oleh kelompok militan Hamas di bawah jalur Gaza.
Seorang petugas Israel menunjuk peralatan yang menurutnya ditemukan di dalam tas di kompleks rumah sakit Al Shifa, di tengah operasi darat militer Israel melawan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza, 15 November 2023. Pasukan Israel mengatakan “jantung” operasi pejuang Hamas bermarkas di terowongan di bawah rumah sakit. Hamas membantah tuduhan tersebut dan pada hari Rabu menolak pernyataan Israel sebagai “kebohongan dan propaganda murahan.” Pasukan Pertahanan Israel/Handout via REUTERS
Seorang petugas Israel menunjuk peralatan yang menurutnya ditemukan di dalam tas di kompleks rumah sakit Al Shifa, di tengah operasi darat militer Israel melawan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza, 15 November 2023. Pasukan Israel mengatakan “jantung” operasi pejuang Hamas bermarkas di terowongan di bawah rumah sakit. Hamas membantah tuduhan tersebut dan pada hari Rabu menolak pernyataan Israel sebagai “kebohongan dan propaganda murahan.” Pasukan Pertahanan Israel/Handout via REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA – Israel dilaporkan merakit sebuah sistem pompa besar yang dapat digunakan untuk membanjiri terowongan-terowongan yang digunakan oleh kelompok militan Hamas di bawah jalur Gaza.

Rencana tersebut pertama kali dilaporkan oleh Wall Street Journal yang mengutip pejabat Amerika Serikat yang mengetahui rencana. Pompa besar tersebut akan digunakan dalam dalam upaya mengusir para pejuang Hamas.

Sekitar pertengahan November, tentara Israel menyelesaikan pemasangan sedikitnya lima pompa sekitar 1,6 kilometer (km) utara kamp pengungsi Al-Shati. Pompa tersebut mampu mengalirkan ribuan meter kubik air per jam dan membanjiri terowongan-terowongan dalam beberapa pekan.

Hingga berita ini dilaporkan Reuters, Selasa (5/12/2023), belum diketahui apakah Israel akan mempertimbangkan untuk menggunakan pompa-pompa tersebut sebelum semua sandera dibebaskan. Hamas sebelumnya mengatakan bahwa mereka telah menyembunyikan para tawanan di tempat-tempat yang aman dan terowongan-terowongan.

Ketika ditanya mengenai cerita tersebut, seorang pejabat AS mengatakan bahwa masuk akal bagi Israel untuk membuat terowongan-terowongan tersebut tidak dapat dioperasikan. Israel tengah menjajaki berbagai cara untuk melakukannya.

Kementerian Pertahanan Israel belum memberikan komentar mengenai rencana ini.

Sementara itu, Wall Street Journal melaporkan seorang pejabat Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menolak untuk mengomentari rencana pembendungan tersebut. Pasukan tersebut hanya mengatakan IDF memerangi Hamas dengan berbagai cara.

"IDF beroperasi untuk membongkar kemampuan teror Hamas dengan berbagai cara, menggunakan alat militer dan teknologi yang berbeda,” ungkap pasukan IDF.

Israel pertama kali mengabarkan AS mengenai opsi tersebut bulan lalu. Namun, para pejabat tidak tahu seberapa dekat pemerintah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk melaksanakan rencana tersebut.

”Israel belum membuat keputusan akhir untuk melanjutkan atau mengesampingkannya”, kata para pejabat tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper