Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ade Armando Senggol Yogyakarta, Blunder Pertama PSI yang Bisa Bikin Elektabilitas Prabowo-Gibran Merosot

Ade Armando kembali bikin ulah, netizen khawatirkan elektabilitas Prabowo-Gibran.
Capres dan Cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka / BISNIS - Surya Dua Artha
Capres dan Cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka / BISNIS - Surya Dua Artha

Bisnis.com, SOLO - Ade Armando kembali bikin ulah, netizen khawatirkan elektabilitas Prabowo-Gibran yang bisa turun karena manuvernya yang dinilai tidak tepat.

Seperti diketahui, elektabilitas Prabowo-Gibran hingga saat ini sedang merekah. Tercatat 8 dari 9 lembaga survey mengatakan jika elektabilitas pasangan nomor urut 2 itu unggul dari lawan-lawannya.

Kesembilan lembaga survery tersebut adalah TKN Jawa Barat, Survei IRC,  LPI, LSI Denny JA, LSN, SPIN, Survei IPO, PWS dan Poltracking.

Hanya survey LPI yang menempatkan pasangan Prabowo-Gibran di posisi kedua di bawah Ganjar-Mahfud MD. Prabowo sendiri mulai mendapat tempat di hati anak muda dengan citra gemoy-nya. 

Akan tetapi, netizen khawatir elektabilitas Prabowo-Gibran tersebut akan merosot dengan munculnya pernyataan mengejutkan dari salah satu politikus PSI, Ade Armando.

Seperti diketahui, politikus PSI tersebut mengaku merasa ironis dengan aksi mahasiswa Yogyakarta yang protes tentang politik dinasti.

Sebab menurutnya, politik dinasti sesungguhnya justru berada di Daerah Istimewa Yogyakarta yang menjadi lokasi aksi mereka.

"Ini ironis sekali karena mereka sedang berada di wilayah yang jelas-jelas menjalankan politik dinasti dan mereka diam saja," kata Ade Armando.

Pernyataan Ade Armando ini membuat masyarakat Yogyakarta marah. Di media sosial, beberapa lainnya malah mengkhawatirkan elektabilitas Prabowo-Gibran.

"Bisa diamuk Prabowo kalau bikin elektabilitasnya anjlok," tulis salah satu netizen di Twitter.

Seperti diketahui, PSI merupakan anggota "termuda" Koalisi Indonesia Maju yang dipimpin oleh Kaesang Pangarep.

Respons Pemkot Yogyakarta...

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman
  1. 1
  2. 2
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper