Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anggota Bawaslu Medan Kena OTT, DPR: Memalukan!

Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tandjung menanggapi kasus anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang terjerat OTT di Medan.
Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia di Jakarta, Senin (23/1/2023)./Antara
Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia di Jakarta, Senin (23/1/2023)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tandjung menyebut operasi tangkap tangan (OTT) terhadap anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Medan, Sumatera Utara, sangat memalukan.

Dia mendesak agar Bawaslu RI melakukan tindakan tegas berupa pemberhentian anggota yang terlibat.

"Ini menjadi keprihatinan kita semua. Coba bayangkan, ada penyelenggara pemilu yang kita harapkan konsentrasi di dalam penyelenggaraan pemilu ini masih sempat-sempatnya main-main transaksional kayak begitu. Ini memalukan," katanya kepada wartawan di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat pada Senin (20/11/2023).

Doli melanjutkan, dia telah datang ke Medan untuk berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan pihak lain yang berwenang dalam kasus tersebut.

Menurutnya, telah dilakukan pemanggilan terhadap anggota Bawaslu yang ditangkap untuk memberikan keterangan lebih lanjut, utamanya karena ada indikasi bahwa anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Medan juga terlibat.

"Dan saya tadi malam sudah komunikasi dengan Ketua Bawaslu Sumatera Utara dan Ketua KPU Sumatera Utara itu [supaya] cepat ambil tindakan. Itu sudah saya sampaikan," paparnya.

Sementara itu, dia mendorong Bawaslu agar tak menunggu proses pidana yang berjalan di kepolisian untuk menindak para anggota yang bersalah.

"Untuk menyelamatkan institusi ini, itu orang-orang semua harus diberhentikan. Karena itu dapat mengganggu tingkat kepercayaan publik terhadap penyelenggara Pemilu, kalau dibiarkan malah orang nanti distrust terhadap pemilunya," lanjutnya.

Politikus Partai Golkar itu kemudian juga mengingatkan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) agar merespons dengan cepat apabila terdapat laporan dari Bawaslu maupun dari KPU.

Sebagai informasi, beberapa waktu lalu, anggota Bawaslu Kota Medan terjaring operasi tangkap tangan (OTT) atas dugaan pemerasan terhadap calon anggota legislatif. Kasus tersebut tengah ditangani oleh Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara (Sumut).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper