Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenhan Inggris Sebut Rusia Terlalu Andalkan Unit Storm-Z

Kemenhan Inggris sebut Rusia terlalu mengandalkan unit Storm-Z dalam perang di Ukraina.
Pesawat pengebom Sukhoi Su-24 terbang dalam formasi di atas Lapangan Merah saat parade Hari Kemenangan di Moskow, Rusia, 9 Mei 2015. Rusia menandai peringatan 70 tahun Hari Kemenangan mengakhiri Perang Dunia Kedua di Eropa pada hari Sabtu dengan parade militer, menampilkan perangkat keras militer baru pada saat hubungan dengan Barat mencapai titik terendah yang belum pernah terjadi sejak Perang Dingin. REUTERS/
Pesawat pengebom Sukhoi Su-24 terbang dalam formasi di atas Lapangan Merah saat parade Hari Kemenangan di Moskow, Rusia, 9 Mei 2015. Rusia menandai peringatan 70 tahun Hari Kemenangan mengakhiri Perang Dunia Kedua di Eropa pada hari Sabtu dengan parade militer, menampilkan perangkat keras militer baru pada saat hubungan dengan Barat mencapai titik terendah yang belum pernah terjadi sejak Perang Dingin. REUTERS/

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pertahanan Inggris sebut Rusia terlalu mengandalkan unit Storm-Z yang dikelola oleh narapidana dan pasukan reguler atas tuduhan disipliner untuk operasi ofensif lokal di Ukraina.

Meski pasukan Rusia bisa melakukan pertahanan yang efektif, namun terdapat kesulitan dari unit Storm-Z dalam melakukan serangan infanteri tempur.

Rusia kemungkinan besar awalnya memandang unit Storm-Z, yang pertama kali dikerahkan pada tahun 2022, sebagai organisasi yang relatif elit yang dapat mengambil inisiatif taktis.

Sayangnya  sejak musim semi ini, kelompok-kelompok seukuran kompi telah secara efektif berubah menjadi batalyon hukuman.

“Banyak laporan menunjukkan bahwa unit-unit tersebut diberi prioritas terendah untuk dukungan logistik dan medis, namun berulang kali diperintahkan untuk menyerang,” tambah pembaruan tersebut.

Pasukan Rusia melancarkan serangan besar-besaran di banyak sektor di front timur, termasuk di arah Avdiivka, Kupiansk, Lyman, Bakhmut, dan Marinka, Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina melaporkan pada 23 Oktober.

Beberapa hari terakhir ini terjadi jumlah bentrokan harian yang luar biasa tinggi, terkadang dua kali lipat dibandingkan jumlah bentrokan pada pertengahan bulan Oktober.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rendi Mahendra
Editor : Rendi Mahendra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper