Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gibran Bukan Indrajit dalam Ramayana, Sang "Putra Mahkota" segera Mantap Menuju RI 2

Pada Jumat, 20 Oktober 2023 kemarin, Gibran turut memberikan info tentang SENDRATARI CANDRA PURNAMA RAMAYANA.
Gibran bukan Indrajit/Bisnis.com
Gibran bukan Indrajit/Bisnis.com

Bisnis.com, SOLO - Pada Jumat, 20 Oktober 2023 kemarin, Gibran Rakabuming Raka turut memberikan info tentang event Sendratari Candra Purnama Ramayana dengan lakon Brubuh Alengka dari Sanggar Hasta Mataya.

Dalam sendratari yang dihelat di Lapangan Losari, Kelurahan Semanggi, Solo tersebut dikisahkan perjuangan Indrajit yang berjuang menjadi senopati di kerajaannya sendiri.

Dalam Babad Ramayana, diketahui Indrajit merupakan anak Rahwana dari kerajaan Alengka, dia adalah Putra Mahkota dari sosok yang menjadi simbol keangkuhan dan keserakahan, Rahwana.

Dikisahkan dalam sendratari tersebut, berawal dari kisah kematian Kumbakarna adik Rahwana menjadi titik kekalahan telak pasukan Alengka.

Tetapi, tidak untuk Indrajit yang merupakan anak sekaligus putra mahkota kerajaan Alengka.

Indrajit berjuang untuk menjadi senopati di kerajaan ayahnya. Dengan pasukan yang hanya tersisa sedikit, dia maju memantaskan diri menjadi senopati. Namun, kekuatannya tidak sebanding dengan Rama beserta pasukannya. 

Sendratari dengan lakon Brubuh Alengka tersebut kemudian berakhir dengan kekalahan Indrajit. 

Meski menjadi Putra Mahkota Alengka, namun Indrajit gagal mempertahankan kerajaannya setelah kalah dengan pasukan kera yang membantu sang lakon utama, Ramawijaya.

Gibran bukan Indrajit

Meskipun sama-sama sebagai "putra mahkota" tapi Gibran bukan Indrajit. Anak penguasa Alengka tersebut kehilangan bala pasukannya setelah kerajaannya gagal mengantisipasi serangan pasukan kera Rama.

Tapi Gibran justru sebaliknya. Dalam Rapimnas Golkar yang dihelat Sabtu, 21 Oktober 2023, "pasukan" Golkar resmi mengusulkan putra sulung Joko Widodo tersebut sebagai Cawapres Prabowo Subianto.

Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, sampai terheran-heran karena Airlangga Hartarto sendiri yang mengusulkan.

Padahal menurut Prabowo, semula muncul rumor bahwa Airlangga sendiri yang akan maju sebagai Cawapres. Dengan keputusan ini, maka Golkar dengan legawa menyerahkan Capres dan Cawapres kepada pihak lain (bukan dari Golkar).

Usulan Golkar dalam Rapimnas tersebut juga membuat langkah Gibran menuju RI 2 semakin mantap, meski baru sebatas jadi bakal Cawapres.

Gibran sendiri mengapresiasi usulan Golkar tersebut dan usulan ini akan dirinya tindaklanjuti dengan koordinasi bersama Prabowo Subianto.

“Hasil Rapimnas akan saya tindaklanjuti dan koordinasi dengan Pak Prabowo,” kata Gibran singkat dalam jumpa pers, di kantor DPP Partai Golkar Anggrek Neli di Jakarta Barat, Sabtu (21/10/2023)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper