Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AS sudah Kucurkan Rp4.080 Triiun untuk Bantu Israel, Jumlahnya Beda Tipis dengan Utang Luar Negeri RI

Amerika Serikat dilaporkan telah mengucurkan dana hingag Rp4.080 Triliun untuk membantu Israel.
Presiden AS Joe Biden menyampaikan pernyataan setelah berbicara melalui telepon dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tentang situasi di Israel setelah serangan mematikan Hamas, dari Ruang Makan Negara di Gedung Putih di Washington, AS 10 Oktober 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
Presiden AS Joe Biden menyampaikan pernyataan setelah berbicara melalui telepon dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tentang situasi di Israel setelah serangan mematikan Hamas, dari Ruang Makan Negara di Gedung Putih di Washington, AS 10 Oktober 2023. REUTERS/Jonathan Ernst

Bisnis.com, SOLO - Amerika Serikat dilaporkan telah mengucurkan dana hingga Rp4.080 Triliun untuk membantu Israel.

Seperti diketahui, "kesetiaan" AS kepada Israel kembali diuji saat bangsa tersebut mendapatkan serangan dari Hamas Palestina akhir pekan lalu.

Kini dengan lantang, Presiden AS Jode Biden mengatakan bahwa Washington akan memberikan bantuan tambahan kepada Israel untuk mengatasi perang melawan Hamas Palestina.

Tapi, tahukah kamu berada miliar dollar uang yang telah diberikan AS untuk Israel? Nilainya hampir sama dengan utang luar negeri Indonesia pada triwulan II 2023.

Dilansir dari US News, Amerika Serikat telah memberi Israel lebih dari $260 miliar (Rp4.080 Triliun) bantuan gabungan militer dan ekonomi sejak Perang Dunia II.

Angka ini belum ditambah sekitar $10 miliar lagi kontribusi untuk sistem pertahanan rudal seperti Iron Dome.

Jumlah tersebut merupakan jumlah terbesar yang diberikan kepada negara mana pun selama jangka waktu tersebut, bahkan sekitar $100 miliar lebih banyak dari Mesir, yang merupakan negara penerima hibah tertinggi kedua dalam sejarah.

Menurut laporan ForeignAssistance.gov, selama hampir tiga dekade, dari tahun fiskal 1974 hingga 2002, Israel adalah penerima bantuan terbesar dari AS, periode terlama bagi penerima bantuan terbesar sejak tahun 1946.

Meskipun pada tahun 2003 hingga 2020 terdapat bantuan terbanyak yang disalurkan ke Irak atau Afghanistan, namun Israel tetap menjadi tiga penerima bantuan terbesar selama periode tersebut.

Hampir sama dengan Utang Luar Negeri Indonesia...

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman
  1. 1
  2. 2
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper