Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Joe Biden Kutuk Keras Serangan Hamas ke Israel

Presiden AS Joe Biden mengutuk keras serangan Hamas ke Israel. Dia menyebut serangan itu merupakan kejahatan.
Presiden AS Joe Biden menyampaikan pernyataan setelah berbicara melalui telepon dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tentang situasi di Israel setelah serangan mematikan Hamas, dari Ruang Makan Negara di Gedung Putih di Washington, AS 10 Oktober 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
Presiden AS Joe Biden menyampaikan pernyataan setelah berbicara melalui telepon dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tentang situasi di Israel setelah serangan mematikan Hamas, dari Ruang Makan Negara di Gedung Putih di Washington, AS 10 Oktober 2023. REUTERS/Jonathan Ernst

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengutuk serangan Hamas terhadap sekutunya, Israel sebagai sebuah kejahatan saat berpidato pada Selasa (10/10/2023).

Dia mengatakan bahwa Washington telah siap untuk mengerahkan lebih banyak aset militernya ke wilayah yang berkonflik tersebut.

Biden yang geram menyatakan bahwa kelompok militan Palestina telah melakukan kekejaman termasuk pembunuhan seluruh keluarga dan pemerkosaan perempuan.

“Ada saat-saat dalam hidup ini maksud saya ketika kejahatan murni dilepaskan ke dunia. Ini adalah tindakan yang sangat jahat," katanya, seperti dilansir dari CNA, pada Rabu (11/10/2023).

Biden juga mengonfirmasi bahwa setidaknya 14 orang Amerika tewas dalam serangan mendadak pada Sabtu (8/10/2023).

Sejumlah orang telah ditawan oleh Hamas, yang mengancam akan membunuh sandera jika Israel tidak memperingatkan warga sipil tentang serangan yang akan datang di Jalur Gaza.

Penasihat Keamanan Nasional Joe Biden, Jake Sullivan mengatakan setidaknya 20 warga AS masih hilang, meski itu bukan jumlah total sandera.

Sementara itu, Hamas membalas bahwa komentar Biden itu adalah sebagai bentuk upaya untuk menutupi kejahatan yang dilakukan Israel.

Pernyataan Biden itu sebagai bentuk dukungannya yang paling jelas terhadap Israel ketika jumlah korban tewas melonjak di atas 900 dalam serangan yang dilakukan Hamas. 

Biden yang diapit oleh Wakil Presiden Kamala Harris dan Menteri Luar Negeri Antony Blinken berjanji akan mendukung Israel dan akan memastikan Israel mendapatkan yang dibutuhkannya.

Presiden berusia 80 tahun itu juga menggarisbawahi pesannya dengan deskripsi gamblang mengenai pembantaian di Israel.

“Orang tua dibantai, menggunakan tubuh mereka untuk melindungi anak-anak mereka. Kaum muda dibantai saat menghadiri festival musik untuk merayakan perdamaian. Perempuan diperkosa, diserang, diarak sebagai piala," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Erta Darwati
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper