Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kementerian Luar Negeri Imbau WNI Tunda Perjalanan ke Palestina-Israel

Kemenlu mengimbau warga negara Indonesia (WNI) untuk menunda perjalanan baik ke Palestina maupun Israel.
Warga Palestina membawa seorang wanita di jalan yang dipenuhi puing-puing pasca serangan Israel, menyusul serangan mendadak Hamas, di kamp pengungsi Beach, di Kota Gaza, 9 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem
Warga Palestina membawa seorang wanita di jalan yang dipenuhi puing-puing pasca serangan Israel, menyusul serangan mendadak Hamas, di kamp pengungsi Beach, di Kota Gaza, 9 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI pada Selasa (10/10/2023) mengimbau warga negara Indonesia (WNI) untuk menunda perjalanan baik ke Palestina maupun Israel.

Sebagaimana diketahui, situasi Palestina-Israel tengah memanas usai serangan mendadak yang dilakukan Hamas kepada Israel pada Sabtu (7/10/2023) lalu.

"Bagi yang sudah merencanakan perjalanan ke kedua wilayah tersebut untuk membatalkan rencananya hingga ada pemberitahuan lebih lanjut dari pemerintah," kata Kemenlu dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (10/10/2023).

Imbauan ini dikeluarkan dengan menimbang situasi keamanan terakhir, dan demi keselamatan para WNI.

Selain diperuntukkan bagi WNI yang hendak bepergian ke kedua wilayah itu, imbauan ini juga berlaku bagi WNI yang berada di wilayah Palestina maupun Israel agar segera meninggalkan wilayah tersebut.

Diberitakan sebelumnya, konflik Israel-Palestina kembali tereskalasi usai militer Israel melancarkan pengepungan total di Jalur Gaza, Senin (9/10/2023), memutus pasokan makanan lebih dari dua juta orang.

Langkah ini dilakukan sebagai respons terhadap serangan kelompok militan Hamas pada Sabtu(7/10/2023) yang menyebabkan sedikitnya 700 orang tewas dan lebih dari 2.300 orang terluka di Israel.

“Ini adalah serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan akan diikuti oleh respons Israel yang belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Letkol Jonathan Conricus, Juru Bicara Pasukan Pertahanan Israel, dikutip ABC News.

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, setidaknya 560 orang tewas dan 2.900 lainnya terluka akibat serangan udara Israel di Jalur Gaza sejak Sabtu (7/10/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper