Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Golkar Sebut Megawati Tawari Ridwan Kamil Jadi Cawapres Ganjar

Partai Golkar mengatakan koleganya di partai, Ridwan Kamil, sempat dipanggil oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan ditawari jadi cawapres.
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menteri BUMN Erick Thohir (tengah), dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri) menaiki LRT Jabodebek di Jakarta, Kamis (3/8/2023). Presiden menggunakan moda transportasi LRT dengan rute Stasiun Harjamukti hingga Stasiun Dukuh Atas. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/rwa.
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menteri BUMN Erick Thohir (tengah), dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri) menaiki LRT Jabodebek di Jakarta, Kamis (3/8/2023). Presiden menggunakan moda transportasi LRT dengan rute Stasiun Harjamukti hingga Stasiun Dukuh Atas. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/rwa.

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung mengatakan koleganya di partai, Ridwan Kamil, sempat dipanggil oleh Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dan ditawari jadi calon wakil presiden (cawapres) untuk Ganjar Pranowo.

Doli tidak menerangkan kapan pertemuan antara Ridwan Kamil dan Megawati itu berlangsung. Namun, dia mengaku mendapat informasi mantan Gubernur Jawa Barat itu sudah melaporkan hasil pertemuan kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. 

"Infonya ya, Pak Ridwan Kamil mengatakan pada ketua umum kami dia dipanggil, diundang oleh Ibu Megawati. Nah kemudian ditawari menjadi wapres. Itu yang kemudian menjadi merebak isu baru kan," ungkap Doli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (13/9/2023).

Ketua Komisi II DPR ini mengatakan, Megawati mempertimbangkan Ridwan Kamil jadi cawapres Ganjar karena perlu sosok yang punya basis kuat di Jawa Barat. Menurut Doli, Airlangga tidak masalah dengan undangan pribadi Megawati kepada Ridwan Kamil.

Meski demikian, Ridwan Kamil tidak bisa mengambil keputusan sepihak. Doli pun menyarankan jika pihak PDIP memang mempertimbangkan Ridwan Kamil secara serius jadi cawapres Ganjar, maka sebaiknya melakukan pertemuan secara kepartaian, bukan individu.

"Di berbagai kesempatan saya juga sampaikan, pemilu inikan agenda resmi negara, pasti keputusannya, keputusan resmi. Nah yang mengikuti keputusan itu juga harus keputusan resmi dari setiap parpol. Jadi kalaupun ada pembicaraan-pembicaraan yang sepenting itu harusnya dibicarakan secara resmi antarpartai politik yang terkait," tegasnya.

Secara kepartaian, lanjutnya, Golkar hanya punya kandidat calon presiden dan wakil presiden tunggu yaitu Airlangga. Menurutnya, Ridwan Kamil diproyeksikan maju lagi sebagai gubernur pada Pilkada 2024, bukan cawapres di Pilpres 2024.

"Sudah kami bicarakan nama Ridwan Kamil itu sebenarnya kami siapkan untuk menghadapi kontestasi Pilkada 2024. Memang tinggal satu alternatif pilihannya, apakah melanjutkan jadi calon gubernur Jawa Barat atau mau nanti di DKI Jakarta," jelas Doli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper