Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Viral Video Wawancara Bos Wagner Sebelum Kecelakaan, Kematian Prigozhin Palsu?

Dalam video, Yevgeny Prigozhin mengatakan ia lebih suka dibunuh daripada berbohong kepada negaranya, dan menyebut mengenai pesawat yang hancur di angkasa.
Foto satelit menunjukkan gambaran puing-puing pesawat di Kuzhenkino, Wilayah Tver, Rusia, 24 Agustus 2023. Data AR 2023 Umbra Lab, Inc/Handout via REUTERS
Foto satelit menunjukkan gambaran puing-puing pesawat di Kuzhenkino, Wilayah Tver, Rusia, 24 Agustus 2023. Data AR 2023 Umbra Lab, Inc/Handout via REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA – Sebuah video wawancara lama berdurasi 40 detik saat bos tentara bayaran Wagner Rusia Yevgeny Prigozhin memicu spekulasi di dunia maya mengenai kematiannya.

Melansir Reuters, Minggu (27/8/2023), dalam video tersebut, Prigozhin mengatakan bahwa ia lebih suka dibunuh daripada berbohong kepada negaranya, dan berbicara tentang sebuah pesawat yang hancur di angkasa.

Otoritas penerbangan Rusia mengatakan bahwa pimpinan grup Wagner itu berada dalam sebuah jet pribadi yang jatuh di barat laut Moskow tanpa ada yang selamat pada hari Rabu, tepat dua bulan setelah ia memimpin pemberontakan yang gagal terhadap para panglima angkatan bersenjata.

Kremlin mengatakan bahwa dugaan Barat bahwa ia dibunuh atas perintahnya adalah "kebohongan mutlak".

Dalam video tersebut, yang diambil dari sebuah wawancara yang awalnya diterbitkan pada 29 April dengan blogger militer Rusia Semyon Pegov, Prigozhin mengatakan bahwa Rusia berada di ambang bencana karena lembaga pertahanan secara bertahap mengusir para pengungkap kebenaran yang menolak untuk tunduk pada manajemen tingkat atas.

"Hari ini kita telah mencapai titik didih. Mengapa saya berbicara dengan sangat jujur? Karena saya tidak punya hak, di hadapan orang-orang yang akan hidup di negara ini. Mereka sekarang sedang dibohongi. Lebih baik bunuh saya,” katanya dalam klip yang dipublikasikan di akun Telegram milik Wagner.

Ia menambahkan bahwa bahwa Rusia berada di ambang bencana dan jika tidak ada yang diselesaikan, maka pesawat akan hancur berantakan di udara.

Ratusan tanggapan telah dikirim ke Grey Zone dalam beberapa jam. "Tapi dia tahu," tulis seorang pengguna Telegram.

Sejumlah unggahan memicu spekulasi bahwa Prigozhin masih hidup. Ada yang mengatakan bahwa ia akan segera muncul dan mengagetkan pihak yang kontra terhadapnya.

Beberapa unggahan menunjuk ke Kremlin. Salah satu komentar mengatakan bahwa kecelakaan itu adalah ulah Presiden Vladimir Putin, dan menambahkan, "Anda harus menjadi amuba untuk tidak memahami hal ini."

Unggahan lain menyalahkan Prancis, sementara yang lain menyalahkan Ukraina.

Satu unggahan mengatakan bahwa Ukraina telah membunuh Prigozhin atas perintah dinas khusus AS "dan Anglo-Saxon."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper