Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ahli Sebut Ada Konspirasi Tingkat Tinggi di Balik Kematian Pimpinan Wagner Group Prigozhin

Ahli sebut ada konspirasi tingkat tinggi di balik kematian pimpinan Wagner Group.
Yevgeny Prigozhin, kepala kelompok tentara bayaran Wagner, memberikan pidato dalam balutan kamuflase dan dengan senjata di tangannya di sebuah gurun di lokasi yang tidak diketahui, dalam gambar yang diambil dari video yang mungkin direkam di Afrika dan diterbitkan pada 21 Agustus 2023. Hak atas foto PMC Wagner via Telegram via REUTERS
Yevgeny Prigozhin, kepala kelompok tentara bayaran Wagner, memberikan pidato dalam balutan kamuflase dan dengan senjata di tangannya di sebuah gurun di lokasi yang tidak diketahui, dalam gambar yang diambil dari video yang mungkin direkam di Afrika dan diterbitkan pada 21 Agustus 2023. Hak atas foto PMC Wagner via Telegram via REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA - Ahli sebut ada campur tangan agen khusus di balik kematian pimpinan Wagner Group setelah pesawat yang ditumpanginya jatuh di di Oblast Tsver Rusia, Rabu (23/8/2023).

Sebelum peristiwa naas itu, Prigozhin kemungkinan besar sedang dalam pelarian dari Afrika.

Menurut laporan Institute for the Study of War (ISW), alasan Prigozhin meninggalkan Afrika karena militer Rusia berupaya untuk melemahkan aktivitas Wagner di wilayah tersebut.

Sumber orang dalam yang mengetahui dinas keamanan Rusia mengklaim ada upaya untuk sepenuhnya memblokir Wagner beroperasi di Afrika.

Menyusul pemberontakan singkat Prigozhin melawan pemerintah Rusia pada bulan Juni, Grup Wagner mengalihkan fokusnya dari Ukraina ke operasinya di negara-negara Afrika.

Perusahaan tentara bayaran tersebut dikaitkan dengan kejahatan perang di Republik Afrika Tengah dan Mali.

Pada 21 Agustus, Prigozhin menerbitkan pidato video langka dari negara yang dia klaim sebagai negara Afrika.

“Ada kemungkinan bahwa Prigozhin telah melakukan perjalanan ke Afrika dengan harapan mendapatkan misi lebih lanjut bagi personel Wagner yang independen dari Kementerian Pertahanan Rusia dan Kremlin,” kata ISW.

Menurut sumber ISW, militer Rusia mempunyai rencana untuk menggantikan tentara bayaran Wagner dengan korps yang terdiri dari 20.000 tentara.

“Sumber tersebut menambahkan bahwa Prigozhin sangat menentang upaya ini dan 'melakukan segala upaya untuk mencegahnya,'” kata ISW.

Terduga kepala operasi ini adalah Kolonel Jenderal Andrei Averyanov, seorang pemimpin dinas khusus Rusia.

 ISW mengatakan bahwa Averyanov telah dikaitkan dengan upaya pembunuhan, termasuk peracunan agen intelijen Inggris Sergei Skripal dan putrinya Yulia.

Pada tanggal 23 Agustus, sebuah pesawat yang dilaporkan membawa Prigozhin jatuh di Oblast Tsver Rusia, menewaskan semua orang di dalamnya.

ISW mengatakan bahwa  terlihat dari kepanikan yang ditunjukkan Prigozhin saat melarikan diri dari Afrika mungkin karena  takut terhadap lawan politik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rendi Mahendra
Editor : Rendi Mahendra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper