Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menkumham Blak-blakan soal UU Perampasan Aset Tidak Kunjung Disahkan

Menkumham Yasonna Laoly blak-blakan soal UU perampasan aset yang tak kunjung disahkan.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Yasonna Laoly menjadi keynote speaker saat menghadiri acara peluncuran hasil studi pemeringkatan penghormatan HAM di 100 perusahaan publik, Jakarta, Selasa (16/7/2019). Bisnis/Triawanda Tirta Aditya
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Yasonna Laoly menjadi keynote speaker saat menghadiri acara peluncuran hasil studi pemeringkatan penghormatan HAM di 100 perusahaan publik, Jakarta, Selasa (16/7/2019). Bisnis/Triawanda Tirta Aditya

Bisnis.com, JAKARTA -- Menteri Hukum dan HAM Yasonna Hamonangan Laoly akhirnya angkat bicara mengenai Undang-Undang Perampasan Aset Tindak Pidana yang tidak kunjung disahkan.

Dia menjelaskan Undang-Undang Perampasan Aset Tindak Pidana tersebut mentok di DPR dan hingga kini tidak kunjung masuk ke pembahasan untuk disahkan.

"Tanya ke DPR dong. Kami kan sudah sampaikan tinggal menunggu DPR saja. Kita kan tidak bisa paksa DPR," tuturnya di Jakarta, Rabu (16/8).

Yasonna memprediksi bahwa tahun ini Undang-Undang Perampasan Aset tersebut tidak akan dibahas bahkan disahkan, mengingat tahun depan sudah memasuki tahun politik dan Pemilu 2024.

"Ini kan sudah mulai tahun politik, banyak juga anggota DPR yang ke luar daerah. Ini tinggal soal internal di DPR saja," katanya.

Dia juga mengklaim bahwa dirinya dan Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan HAM Mahfud MD tidak pernah berhenti menanyakan perkembangan Undang-Undang Perampasan Aset Tindak Pidana itu kepada DPR.

"Sudah kok, kami dan Pak Menko sudah sering tanyakan itu ke DPR," ujarnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper