Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Zelensky Dorong Negara Sekutu Kirim Drone Lebih Banyak

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dorong sekutu kirim drone lebih banyak.
Drone atau kendaraan udara tak berawak (UAV)./Istimewa
Drone atau kendaraan udara tak berawak (UAV)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan pada 14 Agustus bahwa peningkatan produksi drone, serta pasokan mereka dari mitra internasional, adalah salah satu tugas terpenting Ukraina terkait operasi ofensif.

“Jelas, produksi drone Ukraina – Leleka, Fury, dll., Serta pasokan dari mitra dan segala bentuk impor – harus tumbuh, dan ini adalah salah satu tugas terpenting,” tegas Zelensky dalam pidato videonya. kunjungan ke pasukan sebelumnya pada 14 Agustus.

“Drone adalah barang habis pakai, dan harus ada sebanyak yang dibutuhkan – seperti yang dibutuhkan prajurit kita – untuk menyelamatkan nyawa dan memastikan hasil dalam pertempuran,” kata presiden.

Zelensky juga menyebut evakuasi korban luka tepat waktu sebagai masalah mendesak lainnya yang perlu ditangani.

"Topik penting adalah bagaimana komandan dapat mengelola personel. Motivasi prajurit, pelatihan pejuang, penempatan staf unit. Ada banyak masalah karena buruknya kinerja komisi medis militer," katanya.

"Komandan militer harus berurusan dengan perang, bukan birokrasi," tambah presiden.

Drone mewakili bagian penting dari persenjataan kedua sisi Perang Rusia-Ukraina. Sebelumnya pada 14 Agustus, Menteri Transformasi Digital Mykhailo Fedorov mengumumkan bahwa kampanye negara untuk mengumpulkan dana bagi 10.000 drone untuk pasukan Ukraina telah mengumpulkan lebih dari $1 juta dalam beberapa jam pertama setelah peluncuran.

Pada hari yang sama, pabrikan senjata Jerman Rheinmetall mengkonfirmasi pengiriman sistem drone pengintai Luna NG modern ke Ukraina pada tahun 2023, dan perusahaan pertahanan Norwegia Kongsberg Defense & Aerospace Group menandatangani kontrak untuk menyediakan beberapa C-UAS udara bagi militer Ukraina. sistem pertahanan senilai $71 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rendi Mahendra
Editor : Rendi Mahendra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper