Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Respons Keputusan Golkar dan PAN Merapat ke Prabowo

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghormati langkah politik Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional.
Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI Erick Thohir (tengah) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) saat menyaksikan laga FIFA Matchday Indonesia vs Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Senin (19/6/2023). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/tom.
Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI Erick Thohir (tengah) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) saat menyaksikan laga FIFA Matchday Indonesia vs Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Senin (19/6/2023). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/tom.

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghormati keputusan Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang mendukung bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 nanti. 

Hal ini disampaikannya usai memberikan gelar tanda kehormatan yaitu gelar Bintang Mahaputera Utama, Bintang Mahaputra pratama, Bintang Jasa Utama, Bintang Jasa Pratama, dan Bintang Budaya Parama Dharma yang diberikan kepada 18 orang di Istana Negara, Senin (14/8/2023).

“Ya sekali lagi itu urusannya partai-partai. Urusannya Golkar, urusannya PAN, urusannya Gerindra, urusannya PKB. Itu urusannya partai-partai,” ujarnya di Istana Negara, Senin (14/8/2023).

Kepala Negara pun menegaskan tidak ada komunikasi yang dilakukan sebelumnya oleh setiap ketua umum (ketum) baik dari PAN atau Golkar dalam langkah dukungannya Kepada Prabowo Subianto.

Maklum, setiap ketum dari dua partai politik tersebut merupakan pembantu Jokowi di kabinet Indonesia Maju, Ketum PAN Zulkifli Hasan yang merupakan Menteri Perdagangan (Mendag) dan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator bidang Perekonomian (Menko Perekonomian).

“Ndak, ndak [tak ada komunikasi ke saya]. Itu urusan mereka. Urusan koalisi, urusan kerja sama. Saya bukan ketua partai. Saya presiden,” pungkas Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper