Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menang Banyak, Rusia Berhasil Menembak Jatuh 20 Drone Ukraina

Pasukan Rusia berhasil menjatuhkan 20 drone yang digunakan menyerang Krimea.
Drone atau kendaraan udara tak berawak (UAV)./Istimewa
Drone atau kendaraan udara tak berawak (UAV)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian pertahanan Rusia mengatakan pasukannya menghancurkan 20 drone Ukraina di Semenanjung Krimea yang dianeksasi Rusia.

Tidak ada korban jiwa dan tidak ada kerusakan akibat percobaan serangan pada Sabtu pagi, kata kementerian pertahanan di aplikasi perpesanan Telegram.

Empat belas drone dihancurkan oleh sistem pertahanan udara dan enam dihancurkan oleh peperangan elektronik, kata kementerian itu.

Belum jelas apa target serangan yang dilaporkan di semenanjung itu.

Sergei Kryuchkov, penasihat gubernur Krimea yang dilantik Rusia, mengatakan sebelumnya bahwa sistem pertahanan udara terlibat dalam menangkis serangan udara di berbagai bagian semenanjung.

Otoritas transportasi Krimea mengatakan di saluran Telegram bahwa lalu lintas di Jembatan Krimea, yang menghubungkan semenanjung Laut Hitam dengan wilayah Krasnodar Rusia, ditangguhkan selama sekitar dua jam mulai pukul 01:30 waktu setempat (22:30 GMT pada hari Jumat).

Sementara di hari yang sama, pejabat Rusia mengatakan bahwa pesawat tak berawak Ukraina ditembak jatuh ketika mencoba menyerang Moskow .

Drone yang ditembak jatuh di dekat Moskow pada hari Jumat jatuh ke Tanggul Karamyshevskaya, kata para pejabat, yang berjarak sekitar 5 km (3 mil) dari distrik bisnis Moskow yang terkena dua kali dalam insiden drone sebelumnya.

Laporan drone di daerah itu mengganggu penerbangan di dua bandara Rusia pada hari Jumat.

Di sisi lain, Rusia juga melancarkan serangan menggunakan rudal hingga  menewaskan seorang anak laki-laki berusia 8 tahun di Ukraina Barat pada hari yang sama.

Rudal yang menewaskan bocah itu menghantam sebuah rumah di wilayah Ivano-Frankivsk Ukraina, sekitar 100 km (60 mil) dari perbatasan Polandia, menurut kantor jaksa agung Ukraina.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rendi Mahendra
Editor : Rendi Mahendra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper