Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sidang AIPA ke-44 Dibuka, Indonesia Tawarkan 5 Konsensus Konflik Myanmar

Ketua Desk Kerja Sama Regional BKSAP Putu Supadma Rudana mengungkapkan Indonesia akan mendorong lima poin konsensus untuk Myanmar, dalam Sidang Umum ASEAN
Sidang AIPA ke-44 Dibuka, Indonesia Tawarkan 5 Konsensus Konflik Myanmar. Pengunjuk rasa saat melakukan aksinya di Yangon, Myanmar, 10 Februari 2021./Bloomberg/AFP/Getty Images-Sai Aung Main
Sidang AIPA ke-44 Dibuka, Indonesia Tawarkan 5 Konsensus Konflik Myanmar. Pengunjuk rasa saat melakukan aksinya di Yangon, Myanmar, 10 Februari 2021./Bloomberg/AFP/Getty Images-Sai Aung Main

Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Desk Kerja Sama Regional Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR Putu Supadma Rudana mengungkapkan Indonesia akan mendorong lima poin konsensus dalam Sidang Umum ASEAN Inter Parliamentary Assembly (AIPA) ke-44 agar diimplementasikan Myanmar.

Putu Rudana menegaskan, DPR RI ingin ada penanganan demokrasi di Myanmar yang kini dipimpin oleh junta militer. Sehingga, DPR masih berupaya undang parlemen Myanmar yang terpilih secara demokratis untuk hadir di sidang umum parlemen lintas negara di ASEAN ini.

“Memang ada keinginan, parlemen Indonesia untuk mengundang parlemen yang demokratis dipilih oleh rakyat Myanmar, yaitu Committee Representing Pyidaungsu Hluttaw [CRPH]. Tentu kita juga harus melihat [pendapat] negara-negara ASEAN lainnya,” jelas Putu dalam keterangannya, Senin (7/8/2023).

Dia menambahkan, Indonesia sebagai ketua AIPA akan mendorong lima poin konsensus agar diterapkan Myanmar yaitu pertama tidak adanya kekerasan, stop konflik yang terjadi. Kedua, agar semuanya kembali damai. Ketiga, adanya mediasi dari special envoy atau utusan.

"[Keempat] isu-isu yang berhubungan dengan human right atau kemanusiaan harus dijaga karena banyak pengungsi jangan sampai merugikan masyarakat yang tidak berdosa. Terakhir [kelima], justru ASEAN mengirim utusan untuk mengawal proses demokratisasi di Myanmar,” ujar Putu.

Apalagi, lanjutnya, tujuan politik utama pagelaran Sidang Umum AIPA ke-44 ini untuk mendorong stabilitas kawasan ASEAN. Oleh sebab itu, tema yang diambil "Responsive Parliaments for a Stable and Prosperous ASEAN" alias “Parlemen yang Responsif untuk ASEAN yang Stabil dan Sejahtera”.

“Kita harus mampu secara mandiri mengawal segala permasalahan atau tantangan di kawasan ASEAN ini untuk menjaga stabilitas politik, keamanan, dan juga untuk menjaga kesejahteraan kawasan karena kawasan ASEAN ini merupakan kawasan yang sangat strategis ke depan” ucapnya.

Selain itu, Putu mengatakan sidang umum AIPA ini juga akan membahas isu pembangunan berkelanjutan dan upaya mewujudkan ekonomi hijau. Pembahasan sejumlah isu juga akan melibatkan parlemen perempuan dan parlemen muda AIPA.

Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ketua DPR Puan Maharani, dan Sekretaris Jenderal AIPA Siti Rozaimeriyanty resmi membuka Sidang Umum AIPA ke-44 di Hotel Fairmont Senayan, Jakarta Pusat pada Senin (7/8/2023). Sidang ini akan berlangsung hingga 11 Agustus 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper