Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ledakan Terjadi di Jembatan Krimea Berpotensi Merusak Tanker Kimia Rusia

Ledakan terjadi di jembatan Krimea berpotensi merusak tanker kimia milik Rusia.
Ilustrasi ledakan di Krimea. Gubernur Sevastopol Mikhail Razvozhaev via Telegram/Handout via REUTERS
Ilustrasi ledakan di Krimea. Gubernur Sevastopol Mikhail Razvozhaev via Telegram/Handout via REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA - Menurut saluran Telegram yang berafiliasi dengan Rusia terjadi ledakan di dekat Jembatan Krimea pada dini hari tanggal 5 Agustus.

Sumber tersebut mengklaim bahwa  ledakan itu tidak sampai ke titik vital jembatan Krimea.

Namun pejabat lokal yang ditunjuk Rusia menyatakan bahwa ledakan terdengar di kota Kerch yang diduduki.

Ia kemudian mengumumkan ancaman serangan di Jembatan Krimea. Sementara lalu lintas dilaporkan diblokir untuk melindungi jembatan.

Saluran Telegram Moscow Time mengungkapkan bahwa serangan drone angkatan laut di Selat Kerch berpotensi merusak kapal tanker kimia "SIG" Rusia.

Menurut rekaman audio, para pelaut di kapal tanker SIG Rusia melaporkan bahwa kapal tersebut mengapung tetapi tidak dapat bergerak sendiri. Kapal "Mercury" saat ini bekerja untuk mendukung SIG.

Adapun tanker SIG yang rusak mengirimkan bahan bakar penerbangan dari Krimea ke Suriah, yang ditambahkan Amerika Serikat ke daftar sanksi pada 2019.

Menurut media pemerintah Rusia, sekelompok penyelamat dikirim ke Selat Kerch menyusul serangan drone terhadap kapal tanker kimia.

Di sisi lain, drone dilaporkan menjatuhkan bahan peledak di atas kota Kursk Rusia pada malam hari tanggal 4 Agustus, merusak dua gedung administrasi, kata Gubernur Oblast Kursk Roman Starovoyt dalam sebuah posting Telegram.

Menurut gubernur, jendela di kedua gedung itu rusak dan kaca di Gereja Pokrovsky pecah. Namun tidak ada korban yang dilaporkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rendi Mahendra
Editor : Rendi Mahendra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper