Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Makin Erat, Ini yang Dibicarakan Kim Jong Un dengan Delegasi China

Berikut isi pembicaraan antara Korea Utara dengan China yang terlihat semakin erat.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengunjungi pameran peralatan bersenjata dalam rangka peringatan 70 Perang Korea dalam foto yang dirilis oleh Korean Central News Agency Korea Utara pada 27 Juli 2023./ KCNA via REUTERS
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengunjungi pameran peralatan bersenjata dalam rangka peringatan 70 Perang Korea dalam foto yang dirilis oleh Korean Central News Agency Korea Utara pada 27 Juli 2023./ KCNA via REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA -  Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bertemu dengan delegasi China yang mengunjungi Pyongyang untuk merayakan peringatan 70 tahun berakhirnya Perang Korea.

Kim Jong Un berjanji untuk mengembangkan hubungan kedua negara ke "level baru yang lebih tinggi", kata media pemerintah Korea Utara pada hari Sabtu ( 29 Juli).

Kim menjadi tuan rumah resepsi untuk pejabat China yang dipimpin oleh anggota Politbiro Partai Komunis Li Hongzhong pada hari Jumat. Delegasi Tiongkok tersebut merupakan yang pertama sejak pandemi COVID-19.

"Ditegaskan kembali dalam pembicaraan itu sikap para pihak dan pemerintah kedua negara untuk mengatasi situasi internasional yang rumit atas inisiatif mereka sendiri dan terus mengembangkan persahabatan dan kerja sama yang bersahabat ke tingkat tinggi yang baru," tulis kantor berita Korea Utara KCNA.

Pertemuan itu terjadi setelah para pejabat China dan Rusia berdiri bahu membahu dengan Kim pada hari Kamis ketika mereka meninjau rudal berkemampuan nuklir terbarunya dan menyerang pesawat tak berawak di sebuah parade militer di ibu kota.

Penampilan mereka di acara-acara rudal nuklir Korea Utara - yang dilarang oleh Dewan Keamanan PBB dengan dukungan China dan Rusia - menandai kontras dengan tahun-tahun sebelumnya ketika Beijing dan Moskow mengambil langkah untuk menjauhkan diri dari pengembangan senjata nuklir dan rudal balistik tetangga mereka.

Parade tersebut termasuk menampilkan rudal balistik antarbenua Hwasong-17 dan Hwasong-18 terbaru Korea Utara, menurut kantor berita negara KCNA, yang diyakini memiliki jangkauan untuk menyerang sasaran di manapun di Amerika Serikat.

Acara tersebut juga menampilkan flyover dengan serangan baru dan drone mata-mata, lapor KCNA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rendi Mahendra
Editor : Rendi Mahendra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper