Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Oksigen Kapal Wisata Titanic Menipis, Prancis Terjunkan Robot Selam

Pencarian kapal wisata Titanic masih terus dilanjutkan pada Kamis (22/6/2023). Prancis mengirimkan bantuan robot selam untuk membantu proses pencarian.
Kapal selam wisata Titanic hilang Samudra Atlantik Utara pada hari Minggu (18/6/2023)./Facebook
Kapal selam wisata Titanic hilang Samudra Atlantik Utara pada hari Minggu (18/6/2023)./Facebook

Bisnis.com, JAKARTA - Pencarian kapal wisata Titanic yakni kapal selam Titan masih terus dilanjutkan di tengah menipisnya cadangan oksigen. Bantuan pencarian dilakukan Prancis dengan mendatangkan robot selam canggih.

Dilansir dari Reuters pada Kamis (22/6/2023), Kapal Selam Titan hanya memiliki cadangan oksigen di dalam kapal hanya untuk bertahan selama 96 jam. Dengan perhitungan tersebut, maka persediaan oksigen akan habis pada Kamis pagi.

Dalam perkembangan terbaru, Prancis bergabung dalam pencarian kapal wisata Titanic. Kapal riset Prancis Atalante dikabarkan tengah dalam perjalanan untuk bergabung dalam pencarian tersebut.

Kapal tersebut telah dalam perjalan sejak Rabu (21/6/2023) malam. Kapal tersebut merupakan kapal selam robotik yang mampu menyelam ke bawah reruntuhan Titanic yang berjarak sekitar 2 mil di dasar laut.

Robot selam Prancis yang dijuluki Victor 6.000 dikirim atas permintaan Angkatan Laut Amerika Serikat.

"Kapal tersebut memiliki sistem penyelematan khusus yang dirancang untuk mengangkat benda-benda bawah laut yang besar dan berat seperti pesawat yang tenggelam," ujar Kapten Penjaga Pantai Amerika Serikat Jamie Frederick seperti dikutip dari Reuters pada Kamis (22/6/2023).

Sejak 18 Juni 2023, dunia dikejutkan dengan kabar hilangnya kapal selam wisata Titanic. Kapal selam ini memang dibuat untuk tujuan wisata menemukan bangkai kapal Titanic yang hilang.

Kapal selam Titan sedang dalam perjalanan menuju reruntuhan Titanic di lepas pantai St John's, Newfoundland, di Kanada.

Kapal wisata Titanic tersebut adalah bagian dari perjalanan delapan hari yang dilakukan oleh Ekspedisi OceanGate.

Perjalanan ini berbasis di Newfoundland, perjalana dimulai dengan menempuh jarak 400 mil laut ke lokasi bangkai kapal, yaitu sekitar 900 mil (1.450 kilometer) di lepas pantai Cape Cod, Massachusetts.

Kapal selam itu mulai turun selama dua jam ke bangkai kapal pada Minggu pagi, 18 Juni. Akan tetapi kemudian, kapal itu kehilangan kontak dan menyebabkan berbagai misi pencarian dikerahkan hingga saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper